Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih Kunjungi Waropen Pasca Pengerusakan Kantor Bupati

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melakukan kunjungan ke Kabupaten Waropen, Senin (9/3) pasca aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap Kantor Bupati/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com-Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw bersama Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melakukan kunjungan ke Kabupaten Waropen, Senin (9/3) pasca aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap Kantor Bupati.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dalam kesempatannya mengatakan bahwa sebagai penegak hukum pihaknya hadir untuk menegakkan hukum dan akan memproses permasalahan tersebut.

Di kesempatan tersebut Kapolda bersama Pangdam XVII mendengar dan menerima pernyataan sikap dari masyarakat adat Kabupaten Waropen.

Adapun 6 poin pernyataan sikap masyarakat Adat Waropen sebgaai berikut:

1. Kami masyarakat adat Waropen sangat menyesalkan terjadinya pengerusakan dan percobaan pembakaran di perkantoran pemda kabupaten Waropen yang menyebabkan roda pemerintahan tidak dapat berjalan seperti biasa.

2. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menahan diri, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang dapat memecah berbuat anarkis bela masyarakat adat Kabupaten Waropen.

3. Kami meminta kepada Kepolisian di Papua dan di Waropen untuk bertindak tegas terhadap pelaku dan aktor intelektual pada kejadian di Kantor Bupati pada hari Jumat tanggal 6 Maret 2020.

4. Kami masyarakat adat Waropen berharap proses hukum yang berjalan tidak di intervensi oleh pihak manapun yang menodai penegakan hukum di Indonesia.

5. Kami menolak dengan tegas kehadiran pihak ketiga di dalam permasalahan yang terjadi pada wilayah adat kami karena kami menyadari bahwa hal tersebut akan menghancurkan kami sesama masyarakat adat Waropen.

6. Kami mengucapkan terima kasi yang sebesar-besarnya kepada Polres Waropen dan Kodim 1709/Yawa yang telah berhasil mencegah kami masyarakat adat Kabupaten Waropen terpecah belah dan menjaga Kabupaten Waropen tetap aman.