Virus Corona, Sekda Papua: Masyarakat Jangan Sugesti dan Paranoid

Sekertaris Daerah Provinsi Papua, T.E.A Hery Dosinaen memimpin rapat pembentukan Satgas Siaga Virus Corona di Jayapura, Jumat (6/3)/Andi Riri

JAYAPURAwartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui Sekertaris Daerah, T.E.A Hery Dosinaen mengimbau seluruh masyarakat bumi cenderawasih agar tidak panik, dan menunjukkan reaksi berlebihan menyusul telah masuknya virus corona atau Covid-19 ke Indonesia, sebagaimana diumumkan Presiden Joko Widodo di media Jakarta, Senin lalu.

"Sebenarnya yang paling utama bahwa kita seluruh masyarakat Papua jangan sugesti yang berlebihan, jangan ada paranoid juga yang berlebihan terhadap virus ini,"ujar Sekda kepada pers usai memimpin Rapat pembentukan Satgas Siaga Virus Corona, di Jayapura, Jumat (6/3)

"Semuanya biasa, biasa saja jangan terlalu berlebihan untuk menanggapi (virus corona) yang akhirnya membuat kita sugesti, kepikiran dan akhirnya mereduksi kekebalan tubuh kita dan lain sebagainya," imbau Sekda

Dirinya juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh, agar terhindar dari penyakit ini.

makan teratur, kebersihan tangan, tubuh dan lain sebagainya harus di jaga yang mungkin selama ini tidak dilakukan harus diterapkan.

Bentuk Satgas Siaga

Sementara itu terkait kesiapsiagaan Pemerintah Papua dalam mengantisipasi virus corona, Sekda mengaku telah membentuk Satgas dari lintas sektor

"Kita akan membentuk tim kecil (satgas) sesuai dengan arahan gubernur dan wakil gubernur," akunya

Satgas ini di dalamnya akan melakukan kegiatan promotive (promosi kesehatan), preventive (pencegahan) dan hospital, yang tentunya breakdown-nya ada beberapa Kelompok Kerja (POKJA) yang terakomodir dalam tiga komponen tersebut.

"Kita juga akan menyiapkan SOP(standar operasional prosedur), tentu juga ada perencanaan yang konsekuensinya pada dukungan pembiayaan, tentu saja harus ada perencanaan yang baik juga melibatkan semua pihak," papar Sekda Hery

Dirinya menegaskan, untuk pembentukan Satgas akan diberi waktu hingga Sabtu (7/3) besok harus tuntas.

"Selanjutnya kita akan turunkan tim ke kabupaten kota dan juga mulai berjalan. Ini jangan berlarut larut, ini harus kerja cepat dan tepat untuk bagaimana tindakan prefentive terhadap virus corona," tegasnya.

Tim Satgas yang diturunkan ke kabupaten kota akan memantau langsung ke tempat tempat umum seperti gereja, masjid, pasar, dan lain sebagainya. 

"Juga lewat media untuk bagaimana semua nya ini bisa menerima informasi yang tentunya terlahir dari satu pintu yaitu satgas," pungkas Sekda.**