Kawal Pembangunan Desa, Polres Puncak Jaya Gelar FGD

Satuan Binmas Polres Puncak Jaya menggelar Focus Group Discusion (FGD) di Aula Sasana Kaonak, kantor Bupati, Jumat (28/2) lalu/dok.HumasPJ

MULIA,wartaplus.com  – Satuan Binmas Polres Puncak Jaya menggelar  Focus Group Discusion (FGD) dengan tema “Peran Polri dalam mengawal pembangunan Desa di Kabupaten Puncak Jaya” yang berlangsung di Aula Sasana Kawonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Jumat (28/2) pekan lalu

Hadir dalam acara tesebut Plt. Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP, Kabag Sumda Polres PJ Kompol Marthen Luther Rona, Danramil Mulia Kapten Inf. Harapan, Asisten 2 Setda Drs. Hendrik Bilangla’bi, M.KP, Kapolsek Mulia, Kasat Binmas Polres PJ Iptu Alauddin Patawary, Kapolsek Mulia Iptu Lambertus Sattu,SH, para Perwira TNI/Polri, Para Kepala OPD, Kepala Distrik, Kepala Kampung, Tokoh Adat,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Kabag Sumda Polres PJ Kompol Marthen Luther mengatakan, kegiatan FGD ini  merupakan agenda yang harus dilaksanakan  sesuai Undang – Undang No. 2 tahun 2002 tentang tugas dan tanggung jawab Polri untuk memelihara Kamtibmas dan menegakkan hukum.

Oleh karena itu, ungkap Kabag Sumda, dibutuhkan peran dari instansi terkait untuk bekerjasama seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, TNI sebagai mitra kerja dan ASN.

“Untuk masalah yang terjadi di kampung – kampung jika bisa diselesaikan langsung disana, tidak perlu dibawa ke ranah hukum. Itulah tugas dari tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berdiskusi dengan anggota Babinkamtibmas yang ada disana. Jika sudah tidak ada solusi barulah di bawa ke rana hukum untuk dibuatkan laporan polisi,” paparnya

Apresiasi

Sementara itu mewakili Bupati Puncak Jaya, Plt. Sekda Tumiran, S.Sos, M.AP mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah memberikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya kegiatan ini terkait dengan pembinaan atau bimbingan kepada masyarakat.

“Karena momen – momen seperti ini di daerah kita sangat langkah sehingga kadang kita masing – masing institusi itu berjalan sendiri – sendiri.  Jadi menurut saya forum ini sangat penting dan kedepannya perlu kita kembangkang lebih intens lagi sehingga persoalan atau masalah yang ada ditengah – tengah kita atau masyarakat bisa diselesaikan melalui diskusi atau musyawarah,” katanya mengapresiasi

Plt. Sekda juga menambahkan, keamanan atau kamtibmas itu sangat penting bagi kita semua, Pemerintah dengan berbagai rancangan pembangunan tidak akan bisa terlaksana jika situasi kamtibmas tidak aman. Jadi seberapa besar dana yang diberikan dari pusat kepada masyarakat melalui pemerintah daerah tetapi jika keadaan tidak aman semua kegiatan tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, semua elemen yang ada harus bersinergi dan bekerja sama, bahu membahu untuk bagaimana menciptakan situasi dan kondisi daerah ini aman sehingga pelaksanaan pembangunan dan binaan masyarakat bisa berjalan dengan baik agar program Mensejahterakan masyarakat bisa tercapai

“Teman – teman yang ada di Babinkamtibmas ini memiliki peran yang sangat penting  bagaimana bisa memberikan pencerahan. Karena teman – teman yang mempunya tupoksi bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ada hal – hal yang menonjol ditengah – tengah masyarakat harus segera diberi pencerahan mana yang baik dilakukan dan mana yang tidak,” Jelasnya

Sekda juga berpesan kepada semua institusi yang hadir, bahwa sebelum memberikan pemahaman kepada masyarakat, terlebih dahulu harus memberikan contoh.

“Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat yaitu dengan tingkah laku kita, dengan teladan kita dan dengan cara kita berbicara ditengah – tengah masyarakat harus bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat. Bukan malah kita yang menjadi pemicu terjadinya persolan dimasyarakat,” pesannya.

Selaku Mitra kerja Danramil Mulia Kapten Inf. Harapan mengatakan, TNI sangat mendukung adanya kegiatan ini, antara TNI dan Polri mempunyai sinergi dalam mengemban tugas dalam menjaga keamanan, jadi kami tidak bergerak sendiri, TNI Polri bersama – sama untuk memecahkan masalah yang ada ditengah – tengah masyarakat.

Kasat Binmas Polres PJ Iptu Alauddin Patawary  menambahkan, FGD ini merupakan langkah awal untuk mengawal pembangunan daerah, kedepannya kita bisa membantu kepala – kepala kampung mengawal mereka tentang pembangunan yang ada di kampung.**