Program 'Patroli Udara' Polres Merauke Bersama FKUB dan LMA

Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP A. Ary Purwanto, dalam dialog di RRI Pro 1 Merauke bersama Ketua FKUB Kabupaten Merauke, Pastor Johanes Kandam dan Sekretaris LMA, Kasimirus Gebze / dok.Humas Polda

JAYAPURA, wartaplus.com - Program 'Patroli Udara' kembali digelar Polres Merauke bekerjasama dengan LPP RRI Pro 1,   Rabu (4/3) pagi. Program yang berlangsung di kantor LPP RRI jalan Ahmad Yani Merauke ini dihadiri Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP A. Ary Purwanto, Ketua FKUB Kabupaten Merauke, Pastor Johanes Kandam dan Sekretaris LMA, Kasimirus Gebze.

Program Patroli udara dapat terlaksana berkat kerjasama Subbag Humas Polres Merauke dengan pihak LPP RRI Pro I Merauke yang dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 08.00 WIT pekan berjalan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pesan-pesan Kamtibmas dan Edukasi dengan melakukan dialog interaktif melalui pesawat telepon dan SMS yang dipandu oleh Bung Jeck Resubun.

Tema dari dialog Interaktif kali ini adalah Keamanan kota Merauke merupakan tanggung jawab Bersama.

“Situasi Kamtibmas Kabupaten Merauke secara umum hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif, terbukti aktifitas masyarakat, perekonomian dapat berjalan dengan baik, namun dalam catatan kami ada kasus yang meningkat terutama kasus Curanmor dan Pencurian dengan kekerasan, penganiayaan, pemalangan terhadap masyarakat yang lewat di jalan," ungkap Kapolres.

Katanya, berdasarkan hasil evaluasi, data di bulan Januari ada 4 kasus dan di bulan Februari ada 6 kasus, sedangkan angka Laka Lantas dibulan Januari ada 38 kasus, atas kegiatan preemtif dan refresif serta Razia terbukti di bulan Februari sebanyak 25 kasus Laka Lantas.

“Ia benar dari 10 kasus yang terjadi pelakunya dipengaruhi oleh minuman keras, dan dari kasus tersebut 5 kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan 5 kasus masih dalam proses penyelidikan,” bebernya.

Menurut narasumber dari FKUB dan Pihak LMA akan bersinergis dengan Polri memberikan imbauan, pencerahan kepada warga masyarakat agar jangan mengkonsumsi miras dan lem aibon karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa.

“Pembangunan spiritual dan moral dimulai dari keluarga dan lingkungan, dan adanya faktor pengangguran, dan hal ini menjadi komitmen Bersama membangun Merauke menjadi zona damai, jadilah Polisi bagi dirimu sendiri, polisi bagi lingkungan tempat tinggal kita," imbaunya.

Dikatakan oleh Kapolres Merauke bahwa hasil penyelidikan terkait kasus Curanmor, Polres Merauke sudah mengungkap ada barang bukti sekitar 25 sepeda motor yang berhasil di amankan oleh Satuan Reskrim, ada 60 sepeda motor dan 6 mobil yang saat dilakukan razia oleh Satuan lantas  yang belum diambil pemiliknya.

"Ada kemungkinan ini juga hasil dari kasus pencurian. Besok akan kita laksanakan gelar konferensi pers terkait kasus curanmor yang terjadi di Merauke dan dihimbau kepada warga masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motornya dapat mengecek dan bila ada dapat diambil bila proses hukumnya sudah selesai, dengan membawa bukti pemilikannya,” pungkasnya.**