Sebanyak 31 Koni Provinsi Telah Daftar Peserta PON XX Papua

Kadiskominfo Papua, Jerry Yudianto(ujung kiri) bersama PB PON saat rapat bersama Koni Pusat di Jakarta, Sabtu (29/2)/Istimewa

JAKARTA, wartaplus.com - Sebanyak 31 Koni Provinsi memastikan diri untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Provinsi Papua, ini dibuktikan dengan secara resmi mendaftar sebagai peserta secara online.

Pendaftaran telah dibuka sejak 20 Februari lalu dan akan ditutup paxa April mendatang

Adapun tiga provinsi yang belum mendaftar adalah Provinsi Bali, Jambi dan Kepulauan Riau.

Seribu Atlet

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jery Yudianto mengaku, saat ini, 31 provinsi yang mendaftarkan setidaknya ada seribu lebih atlet berdasarkan masing-masing cabang olahraga.

"Sesuai jumlah kuota atlet PON XX Papua itu ada enam ribu lebih, dan pendaftaran cabor dan nomor pertandingan ini masih long list (daftar panjang), artinya masing-masing provinsi bisa saja daftarkan atlet sebanyak-banyaknya, tetapi yang menentukan atlet mengikuti PON adalah tim Keabsahan PON XX Papua," tutur Jerry kepada pers usai Rapat Kord Tamming, Scoring dan GMS PON XX bersama Technical Delegate (TD) cabor di Kantor Koni pusat, Sabtu (29/2).

Menurut dia, pada tahap awal, Pengurus Besar (PB) PON baru membuka proses pendaftaran untuk entry by number atau nomor pertandingan.

Pada tahapan ini, KONI Papua juga sudah mulai melakukan input data kepastian cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti.

"Kita pantau setiap hari, Koni di masing-masing provinsi terus mendaftarkan atletnya, kami juga sudah memberikan TD cabang olahraga Username dan Password untuk ikut memantau pendaftaran peserta,"terangnya.

Jery mengemukakan, TD cabor wajib mengetahui jumlah peserta, sebab, jika dalam satu nomor pertandingan hanya empat provinsi yang mengikutsertakan pesertanya, tentu nomor pertandingan tersebut tidak bisa diperlombakan.

"Satu nomor pertandingan minimal diikutkan lima provinsi, kita juga tidak ingin atlet sudah datang ke Papua tapi tidak bertanding, makanya kita minta TD sama-sama mengecek pendaftaran atlet," jelasnya.

Jery menambahkan, Username dan Password yang diberikan berdasarkan cabor. Dimana, TD hanya bisa melihat pendaftaran atlet berdasarkan cabor.

Optimistis

Jerry optimistis proses pendaftaran akan rampung sebelum waktu yang ditentukan, mengingat waktu pendaftaran masih panjang.

Dalam ketentuan pertandingan multi event berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap.

Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020. Kemudian tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020.

Sementara ketiga, keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020.**