DOGIYAI,wartaplus.com-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai Markus Mote mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya saudara Yus Yunus yang merupakan korban penganiayaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2020 di Kampung Ekimani Distrik Kamu Utara Kabupaten Dogiyai. Ini saya ucapkan mewakili pribadi, kelembagaan dan masyarakat Kabupaten Dogiyai.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian mendukung penuh pihak kepolisian untuk  mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang dari kejadian tersebut yang didukung oleh pihak pemerintah daerah melalui aparat kampung menghadirkan para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang telah menghilangkan nyawa manusia,”ujarnya Minggu (1/3)

Dikatakan, kami juga meminta kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi. “Kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan kepada masyarakat Kabupaten Dogiyai, ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak main hakim sendiri sampai mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan kita harus mengetahui akar permasalahan,”ujarnya.

Dikatakan, siapa yang salah dalam sebuah tindakan kriminal harus dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap agama tidak mengajarkan untuk kita saling membunuh karena kita hidup didunia ini untuk mencari kedamaian antara sesama umat manusia.

“Kami juga memohon maaf secara umum kepada warga Sulawesi Barat dan khususnya kepada keluarga korban, kejadian ini bukan mewakili kami orang Papua tetapi kejadian tersebut merupakan oknum pelaku tindak kriminal. Dan kami telah hidup bersama dengan saudara-saudara kami yang dari luar Papua selama ini dengan baik tanpa membeda-bedakan suku, ras maupun agama. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan mari kita serahkan semua yang telah terjadi kepada pihak kepolisian dan pemerintah daerah Kabupaten Dogiyai,”ujarnya.*