Samonsabra Hadiri Peresmian Pabrik Penggilingan Singkong di Prafi Manokwari

Anggota DPD RI, Yance Samonsabra/facebook

MANOKWARIwartaplus.com - Anggota DPD RI asal dapil Papua Barat, Yance Samonsabra, SH, M.Si menghadiri acara peresmian Pabrik Penggilingan Singkong Tepung Tapioka milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di kampung Udapi Hilir, Distrik Prafi, kabupaten Manokwari, Kamis (27/2) lalu

Dalam sambutannya, kememberikan pesan khusus kepada seluruh pendamping desa di Papua Barat, khususnya di kampung Udapi Hilir untuk tidak bosan-bosan mendampingi masyarakat dalam setiap program desa.

"Teruslah sosialisasi manfaat dari BumDes ini" ungkap Yance, seraya menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa khususnya kampung Udopi Hilir guna kemajuan desa setempat. 

Pasalnya, pengurus bumdes sudah terbukti membangun pabrik penggilingan singkong disini. Untuk itu Ia menyarankan kepada pendamping desa untuk terus membina masyarakat setempat sehingga kedepannya BumDes bisa mendirikan cabang cabangnya di daerah ini

Pada kesempatan itu Yance Samonsabra turut menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemda Manokwari tentang pendistribusian beras lokal kepada ASN di Pemda Manokwari. MoU tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo

Terkait dengan peresmian pabrik Tepung Tapioka, Wabup Edi menuturkan bahwa ini adalah program yang menunjukkan adanya kemajuan ditengah masyarakat setempat.

"Hadirnya suatu pabrik ini tentu saja menunjukkan bahwa ada perkembangan positif ditengah masyarakat dataran Wapramasi tentang suatu kemandirian pembangunan pabrik penggilingan singkong ini" katanya

Lebih lanjut, Budoyo menyampaikan apresiasi kepada anak – anak muda Udapi Hilir lantaran memiliki gagasan yang luar biasa untuk menunjukan potensi SDM di desa ini. 

Secara terpisah Ketua BumDes Bangun Anyar Udapi Hilir, Sukanto menjelaskan tepung Tapioka sangat mahal dipasaran, sehingga ide mendirikan pabrik penggilingan  ini dimunculkan untuk lebih memudahkan mereka guna menyeimbangi harga pasar.

"Pabrik ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat. Dimana anggaran yang digunakan untuk membangun pabrik ini senilai Rp 290 juta yang terkumpul semenjak 2016" jelas Sukanto.

Hadir menyaksikan penandatanganan MoU dan peresmian pabrik penggilingan singkong, yakni Wakil Bupati Manokwari, Kasdim 1801 Manokwari, Letkol CZI Dindin, kepala Balai Latihan Masyarakat Papua dan Papua Barat Satker Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Dominggus Rumadas, dan aparat kampung setempat.**