Peringati Hut ke-48, SAR Jayapura Fokus Peningkatan SDM dan Pengadaan Alut

Tampak sejumlah personil SAR Jayapura menampilkan demonstrasi pertolongan pada korban kecelakaan/ Andy

SENTANI, wartaplus.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura menggelar peringatan HUT ke-48 di halaman kantor SAR Jayapura, Jumat (28/2) pagi. Peringatan HUT ke-48 dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro dan dihadiri sejumlah pejabat forkopimda Kabupaten Jayapura.

Dalam sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsdya TNI Bagus Puruhito yang dibacakan Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, menyampaikan, di usia yang ke-48 tahun ini ada beberapa program yang akan dilaksanakan, diantaranya mensukseskan program pembangunan nasional yang telah dicanangkan pemerintah khususnya pada sektor pariwisata.

Dimana pemerintah tengah fokus terhadap pengembangan 5 (lima) destinasi  wisata super prioritas, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Magelang Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

“ Untuk itu, dari aspek SAR kita harus siap pada ke-5 destinasi utama super prioritas tersebut, Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana harus disiapkan sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan baik domestik maupun manca negara,” bebernya.

Selain itu, pada momentum HUT tahun ini, Bagus Puruhito menekankan agar setiap personil basarnas senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan profesionalisme dan soliditas dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia basarnas.

“ Personil SAR harus menjaga sinergitas dan membina potensi SAR melalui wadah forum koordinasi potensi pencarian dan pertolongan,” ujarnya.

Personil SAR juga diwajibkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi di wilayah kerja masing-masing serta cepat memberikan respon pada saat terjadi kegawatdaruratan, baik pada kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia.

“ Harus menjaga budaya disiplin dan menjadi contoh performance di lingkungan kerja. Serta mempertahankan kinerja yang sudah baik bahkan meningkatkan kinerjanya,” pesannya.

Peningkatan SDM

Senada dengan itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura, Zainul Thahar menyampaikan bahwa di HUT yang ke-48 ini kantor SAR Jayapura juga fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia.

“ Jumlah personil kita hanya 83 orang dan harus dibagi di empat tempat yakni, Wamena, Oksibil, Sarmi dan Jayapura. Namun kita berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM kita agar mampu melaksanakan operasi SAR saat dibutuhkan,” ujarnya.

Selain peningkatan SDM, Thahar menyebut peningkatan peralatan pendukung operasi SAR juga menjadi perhatian, diharapakan ditahun 2020 ini SAR Jayapura mendapatkan tambahan alut pendukung operasi SAR.

“ Ada beberapa peralatan pendukung yang kami belum miliki seperti kapal yang lebih besar dan juga helikopter. Ini sedang kami minta ke pusat, semoga bisa kami peroleh agar mendukung operasi SAR yang kita laksanakan,” akunya.

“ Kenapa kami membutuhkan kapal lebih besar? Karena kita berhadapan dengan samudera pasifik yang ombaknya mencapai 2-4 meter. Maka kita memerlukan kapal yang kuat dan bagus untuk operasi SAR dilaut. Kemudian helikopter karena kondisi geografis yang terdiri dari pegunungan cukup menyulitkan kita untuk melakukan operasi, namun dengan adanya helikopter tentu akan memudahkan operasi SAR di lapangan,” bebernya.

Ia juga menghimbau warga di Jayapura, Wamena, Sarmi dan Oksibil untuk selalu waspada terkait dengan cuaca ekstrim dan potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“ Memasuki musim penghujan ini kita himbau masyarakat untuk waspada potensi bencana alam. Jika ada bencana alam upayakan untuk menyelamatkan diri terlebih dulu baru kemudian memberikan informasi kepada SAR dan melakukan pertolongan kepada orang di sekitar,”tutupnya.**