Kadis PPAD Propinsi Papua Berikan Hadiah 10 Juta Bagi SMKN 3 Jayapura

Kepala Dinas Pendidikan,Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Papua (PPAD)  Christian Sohilait memberikan hadiah uang tunai sebesar 10 juta Rupiah bagi juara umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) tingkat wilayah Mamta, SMKN 3 Jayapura/Angelbertha

SENTANI,wartaplus.com-Kepala Dinas Pendidikan,Perpustakaan dan Arsip Daerah Propinsi Papua (PPAD)  Christian Sohilait memberikan hadiah uang tunai sebesar 10 juta Rupiah bagi juara umum Lomba Kompetisi Siswa (LKS) tingkat wilayah Mamta, SMKN 3 Jayapura. 

Kepala Dinas PPAD propinsi Papua memberikan apresiasi  atas pelaksanaan  LKS wilayah adat Mamta ini.  "Kita bersyukur karena lomba sudah selesai.  Sebagai juara di wilayah adat Mamta akan menjadi utusan ke tingkat Propinsi. Dan saya harapkan dapat mempertahankan prestasi" ujar Christian Sohilait saat menutup LKS di SMKN 1 Sentani, Sabtu (22/2)

Pada kesempatan ini Kadis mengatakan bila ada para pemenang yang ingin menjadi guru maka pihak Dinas PPAD akan memberikan kemudahan. "Saat ini kita sangat memerlukan guru guru tekhnik, untuk itu kepada para pemenang yang mau menjadi guru agar segera melaporkan diri ke kami, " ujar Christian Sohilait. 

Christian Sohilait yang juga merupakan alumni SMKN 3 Jayapura memberikan hadiah kepada para juara.  "Untuk satu mata lomba saya memberikan hadiah sebesar dua juta rupiah, " ujarnya. 

Pada kesempatan ini Christian Sohilait juga berpesan agar para Pemenang dan para guru pembimbing jangan puas Namun terus melatih diri.  "Jangan berhenti sampai disini Tapi harus terus berlatih Dan harus bisa menjadi Pemenang hingga ke tingkat nasional," ujarnya. 

Sementara itu ketua panitia, Elia Waromi mengatakan LKS ini merupakan kompetisi tahunan.  Dimana pemenang wilayah Adat Mamta akan mewakili ke tingkat propinsi Papua"Di wilayah Adat Mamta ada 30 SMK Namun tidak semua bisa mengikuti karena waktu persiapan yang sempit serta kesulitan dana," ujar Elia. Dikatakannya pula,  bahwa LKS ini terdiri dari 29 mata lomba. Namun hanya 11 yang dilombakan karena selebihnya hanya peserta tunggal.