JAYAPURA, wartaplus.com - PB PON Papua akan menyurat secara resmi kepada Kapolda dan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengintensifkan pengawasan peredaran minuman keras dan melakukan penindakan, agar tiga bulan sebelum perhelatan PON, wilayah Papua terutama yang menjadi tempat pelaksanaan terbebas dari gangguan miras. Sebab dikhawatirkan akan mengganggu pelaksanaan pesta olahraga nasional empat tahunan itu.

"Saya mau katakan bahwa semua toko atau siapa saja yang menjual miras, kami akan menyurat secara resmi kepada Kapolda, Pangdam bahwa per tiga bulan sebelum PON semua harus stop," tegas Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda kepada pers di Jayapura, Rabu (19/2) malam.

Menurut dia, selama ini miras selalu menjadi pemicu berbagai tindakan kriminal yang mengganggu situasi Kamtibmas di Papua.

"Karena Miras ini yang bikin masalah di papua, kami akan menyurat soal itu. Baik di Kabupaten jayapura dan semua cluster tempat penyelenggaraan," tegas Yunus

Dikatakan, PON XX akan tercatat dalam sejarah, karena ini untuk pertamakalinya diselenggarakan di bumi cenderawasih.

"Kami harus jadi tuan rumah yang baik, terlepas dari kekurangan kami. Kami mulai dari nol dan puji Tuhan kami mulai dengan pembangunan venue dan artinya di masa depan generasi muda Papua bisa menjadi atlet handal dengan adanya fasilitas-fasilitas itu," kata Yunus.

Sebelumnya, puluhan pemuda dari Forum Peduli Kabupaten Jayapura berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Jayapura, Jumat (14/2) pekan lalu.

Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten dan DPRD bertindak tegas dengan menutup semua tempat penjualan minuman beralkohol dan tidak memberikan izin bagi penjualan minuman beralkohol dalam bentuk apapun

“Bahwa sesungguhnya minuman alkohol adalah pembunuh, perusak ketentraman juga masa depan generasi muda, sudah banyak korban akibat minuman beralkohol,” tegas koordinator aksi demonstrasi, Menasse Bernard Taime.

“Apalagi pelaksanaan PON XX bulan Oktober Tahun 2020, Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah. Maka wajib hukumnya bebas dari peredaran minuman beralkohol," katanya lagi.

Untuk diketahui Kabupaten Jayapura akan menjadi tuan rumah pembukaan dan penutupan PON yang akan dihelat di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, Oktober mendatang.**