Buku Racuni Jiwa Naungi Hati Dapat Pujian dari Staf Khusus Presiden

Penulis Buku Racuni Jiwa Naungi Hati, Vanwi Subiyat (kiri) saat berfoto bersama Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar (kanan) / Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Buku Antologi Puisi ‘Racuni Jiwa Naungi Hati’ yang berisikan 100 puisi yang ditulis oleh jurnalis senior yang bertugas di Papua, Vanwi Subiyat, mendapatkan pujian dari staf khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.

Buku yang diterbitkan oleh AE Publishing Malang, itu telah di launching di Yogyakarta saat reuni ‘Aku Adalah Kamu Yang Lain’, alumni SMA Jayapura lulusan tahun 1989.

“Saya mengenal Vanwi sejak tahun 2018, saat-saat dimana saya sedang sibuk mengembangkan social enterprise saya. Ketika saya ke Jayapura, saya dan Vanwi pasti menyempatkan diri untuk berdiskusi dan bertukar pikiran," ujarnya, Sabtu (15/2).

Dari diskusi tersebut, Billly meyakini bahwa Vanwi akan menghasilkan karya-karya yang besar, khususnya dalam bidang jurnalisme atau sastra. 

“Membaca beberapa karya yang ditulis olehnya dalam buku ini, saya melihat sentuhan kepribadiannya yang jelas, dalam ambang satir tapi juga realistis,” kata Billy.

Ungkapnya, penggunaan diksi-diksi yang ringan dalam buku tersebut juga membantu pembaca mencerna cepat apa makna yang ingin di bangun.

“Saya secara pribadi sangat menikmatinya dan berharap lebih banyak lagi karya-karya lain yang dapat keluar dari Vanwi Subiyat dan dinikmati oleh publik, sekaligus memberikan makna kepada semua orang. Sukses selalu untuk Bro Vanwi," ucapnya.

Puisi-puisi Vanwi berbicara tentang rasa. Terkadang ia mem-personifikasi kata rindu, kangen, sayang, cinta dan kasih, sehingga menjadikan setiap baitnya “hidup” dan mengalirkan “energi” kepada pembacanya. 

Penuh rindu peluk sayang, bawa aku sertamu, kasmaran denganmu,bawalah aku selalu, apapun itu apapun kamu, jiwaku jiwamu satu tubuh, pagi yang sepi, biarkan rindu kita hidup, kangen kita racuni jiwa naungi hati, cinta sore, perempuan sore, doa kita, kabari aku adalah beberapa puisi yang ditulisnya dalam buku tersebut.**