Satu SST Dikirim Untuk Evakuasi Helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala

Danrem 172/PWY/ Kolonel Jonathan Binsar Sianipar di Oksibil, memberikan arahan kepada pasukan yang akan melakukan evakuasi di Bandara Oksibil/ Doc. Penrem 172/PWY

JAYAPURA, wartaplus.com-Setelah dua hari melakukan pemantauan titik pendaratan pasukan, pagi ini Kodam XVII/Cenderawasih mengirim sedikitnya 60 personil dan warga setempat untuk melakukan evakuasi korban dan puing helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Enam puluh personil dan warga ini diberangkatkan dari Bandara Oksibil menggunakan tiga heli bell milik TNI AD dan dua heli milik swasta dari Dimonim Airb. Masing-masing personil yang diberangkatkan dibekali dengan oksigen karena udara di pegunungan mandala menipis karena berada di ketinggian 12.000 kaki," kata Danrem 172/PWY/ Kolonel Jonathan Binsar Sianipar di Oksibil, Kamis (13/2) pagi.

Dikatakan, setelah pasukan tiba di titik pendaratan, maka pasukan bersama masyarakat akan berjalan kaki sekitar tujuh jam dan diperkirakan tiba di lokasi kejadian pada Kamis sore. "Kita harapkan besok pagi cuaca di pegunungan mandala bersahabat sehingga kita bisa mengevakuasi para korban dan puing pesawat," ujarnya.*