Progres Pembangunan Venue PON: Aquatic 80 Persen dan Istora 75 Persen

Wamen PUPR saat meninjau pembangunan venue aquatic di kawasan Stadion Utama Papua Bangkit di kampung Harapan Sentani, Jumat (7/2)/Istimewa

 JAYAPURAwartaplus.com - Wakil Menteri PUPR, John Wempi Wetipo meninjau progres pembangunan tiga venue PON yang dibangun dengan anggaran APBN antara lain venue Aquatic, Istora dan penataan kawasan, yang berada di kawasan Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan Sentani Jayapura, Jumat (7/2) sore.

"Terkait dengan persiapan infrastruktur kegiatan PON XX di Oktober mendatang, memang kita dari kementerian PUPR ada beberapa Venue yang dibangun, kalau di kampung harapan ini ada aquatic, istora, kemudian penataan kawasan," ungkap Wamen Wetipo kepada pers di sela sela peninjauan.

Menyoal pembangunan venue Aquatic, menurut Wetipo, progresnya telah mencapai 80 persen.

"Ini lebih cepat selesai dua bulan rampungnya dari target yang sesuai kontrak yakni rampung di bulan Juli. Tapi kemungkinan akan selesai di bulan Mei," ungkap Wetipo

Sedangkan Istora sudah 75 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Juni

"Pengerjaan aquatic sudah 80-an persen, kemudian istora nya di 75 persen. Nah, kita harapkan dengan target waktu yang sudah ada bisa tuntas dikerjakan. Berdasarkan input dari teman teman di lapangan menyampaikan progres sudah seperti apa. Jadi lebih cepat dua bulan dari kontrak yang ada," terangnya.

Penataan Kawasan

Setelah pembangunan dua venue tersebut, ujar Wetipo, pihaknya akan fokus untuk penataaan kawasan Stadion Utama Papua Bangkit

"Terkait dengan penataan kawasan ini, kita juga meminta dukungan dari pemerintah provinsi Papua soal rumah rumah yang sampai dengan hari ini belum di tuntaskan, kurang lebih ada sekitar 23 rumah terus kemudian kompensasi terhadap tanaman, mari kita tuntaskan bersama," ujar Wetipo.

Karena penataan kawasan ini, lanjut dia, secara keseluruhan tidak bisa dilakukan jika masih ada penduduk yang bermukim di kawasan ini.

"Jadi saya pikir kesempatan baik ini berharap dari panitia pelaksana PON dengan pemerintah provinsi, mari kita bersinergi bahas ini untuk tuntaskan bersama," ajaknya

Disinggung soal Inpres baru PON? mantan Bupati Jayawijaya ini mengaku Inpres tersebut sementara masih dalam tahapan penetapan Menteri.

"Tapi kita berharap dalam beberapa bulan ke depan ini bisa tuntas dikerjakan," harapnya.

Diakui Wetipo, biaya pembangunan venue sudah ada, namun pihaknya tetap menunggu diterbitkannya Inpres.

"Karena jangan kita salah melangkah, bertolak inpres kemudian ada masalah. Nah kita harus menunggu inpres itu dulu keluar baru (anggaran tambahan) tiga venue bisa dikerjakan," terangnya

Adapun totalnya Rp135 miliar untuk tiga Venue (Istora, Aquatic dan Penataan Kawasan), ini anggaran tambahan yang akan dikerjakan sesuai inpres baru itu.

Selain meninjau venue Istora dan Aquatic, Wamen yang didampingi para pimpinan Satker PUPR di Papua juga meninjau lapangan Cricket di Doyo Sentani.**