Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad Pos Arso, Lakukan Tes HIV

Petugas kesehatan sedang mengambil sampel darah untuk tes HIV dari salah seorang prajurit/dok.Pendam17

KEEROM, wartaplus.com - HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh manusia sudah rusak atau lemah maka manusia akan mudah terserang berbagai macam penyakit yang ada di sekitar kita dan menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Menyikapi hal tersebut Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Dinas Kesehatan Kota Jayapura menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan tentang HIV/Aids yang diikuti seluruh prajurit satgas, berlangsung di Pos Kout Arso Tami, Kampung Workwana, Distrik Arso Tami, Kabupaten Keerom, Selasa (04/02).

Sebelum kegiatan sosialisasi, petugas dari PKR Dinkes Kota Jayapura melakukan tes berupa pengambilan sampel darah dari seluruh prajurit Pos Kout Hal ini untuk mengetahui apakah prajurit dalam keadaan sehat atau tidak. Jika ada yang terinfeksi maka akan dilakukan tindakan pengobatan lebih lanjut

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., P.Sc yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi ini diperuntukkan ke prajurit agar mengetahui bahaya HIV/AIDS dan IMS (infeksi menular seksual).

"Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan prajurit paham dan mengerti akan bahaya penyakit tersebut sehingga dapat dicegah sedini mungkin oleh Para Prajurit", ujarnya, seperti dikutip dari riils Pendam Cenderawasih.

Sementara itu, Sri Rahayu S (43) dari Pusat Kesehatan Reproduksi (PKR) Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Menjelaskan bahwa AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Sedangkan HIV adalah virus yang hanya dapat menginfeksi manusia dan membuat kekebalan tubuh manusia menurun, Sehingga tubuh gagal melawan infeksi dan virus ini karaktetistiknya adalah memproduksi diri sendiri di dalam sel manusia. Sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang di dapat.

“HIV didapatkan melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penularan melalui ibu yang terkena HIV kepada bayi yang dikandungnya dapat terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan dan menyusui,” terangnya. Sedangkan . AIDS tidak menular lewat ciuman, pelukan, WC,sentuhan alat makan, nyamuk dan tinggal serumah. Perilaku beresiko tinggi terinfeksi HIV yakni karena suka berganti ganti pasangan.

Dalam kegiatan tersebut juga diterangkan tentang IMS (Infeksi Menular Seksual) yakni infeksi yang salah satu cara penularannya melalui hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular, baik hubungan seks melalui vagina, oral dan anal.

“Penularan IMS Juga dapat terjadi melalui darah dan dari ibu kepada bayinya. Hubungan IMS dengan HIV saling keterkaitan dimana IMS mempermudah masuknya HIV, maka penderita IMS lebih mudah terkena infeksi HIV,”pungkas Sri. (Adv)