Masih Butuh, Pemkab Yahukimo Tetap Pertahankan Tenaga Honorer

Bupati Yahukimo, Abock Busup / Djarwo

JAYAPURA, wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Yahukimo bakal mempertahankan tenaga honorer mengingat tenaga pendidik dan kesehatan masih dibutuhkan di daerah tersebut.  

Meski penghapusan tenaga honorer telah disepakati oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Komisi II DPR RI, namun Pemkab Yahukimo memastikan akan tetap memberdayakan tenaga honorer.

"Jadi selama ini kita biayai eks misi itu 450 orang honorer, itu mereka yang ada di 51 distrik untuk pelayanan kesehatan baik di bidan maupun honorernya jadi dana ini kita siapkan Rp 7 miliar satu tahun dari dana otsus. kemudian pendidikan kita juga siapkan dana dari otsus sebesar Rp 7 miliar untuk guru-guru honorer dari tamatan SMP, SD, yang bertahan mengajar di kampung," ujar Bupati Yahukimo, Abock Busup kepada wartawan, Senin (3/2).

Dijelaskannya, meski secara nasional ada penghapusan, tapi kebutuhan daerah akan tenaga honorer di bidang kesehatan dan pendidikan masih sangat tinggi.

Sehingga pihaknya masih akan tetap memberdayakan tenaga honorer dengan klasifikasi lulusan SD, SMP, SMA hingga Sarjana. 

"Karena itu kebutuhan disini, karena guru-guru yang pegawai asli ini yang punya NIK itu semua ada di Kota, dan ujian baru mereka datang. Ini kan kebutuhan daerah, sekalipun ada aturan tapi kami tetap pertahankan untuk memback up guru-guru dan kesehatan," tandasnya.**