Tatap Muka dengan Uskup Jayapura, Pemuda Katolik Sampaikan Tiga Hal

Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM berpose bersam dengan Pengurus dan Anggota Pemuda Katolik Provinsi Papua - Pemuda Katolik /Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pengurus dan Anggota Pemuda Katolik Provinsi Papua menyampaikan tiga poin kepada Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM. Tiga poin yang disampaikan ketua Pemuda Katolik Provinsi Papua, Alfonsa J. Wayap di kantor keuskupan, Dok 2 Jayapura, Senin (3/2), terkait tiga hal mendesak yang dibahas dalam pertemuan pemuda Katolik Provinsi Papua bersama Uskup.

"Tadi kami menyampaikan perkembangan pemuda Katolik. Khususnya perkembangan cabang-cabang di daerah. Kami sampaikan juga perkembangan Rapat Kerja (Raker). Kami juga menyampaikan mengenai sekretariat Pemuda Katolik (PK) kepada bapak uskup," katanya kepada wartawan, Senin (3/2).

Wayap berharap agar pihak keuskupan dapat membantu dan mensupport kegiatan pemuda katolik. Meskipun ada beberapa poin yang menurutnya tidak digubris. 

“Saya harap dengan tatap muka langsung dengan pihak keuskupan ini bisa menjawab harapan kami. Tapi juga kami berharap agar uskup bisa mendukung kami dalam doa,” jelasnya.

Sementara itu, Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM mengatakan, cabang-cabang pemuda Katolik harus dihidupkan kembali, mentata organisasi dengan melibatkan pemuda dari berbagai latarbelakang suku dan daerah. 

“Pemuda pemudi Katolik harus saling berbaur dari berbagai daerah dan mejalankan amanah organisasi, disertai dengan disiplin, komitmen, dan rendah hati,” imbaunya.

Laba Ladjar mengatakan, penyelenggaraan Rapat Kerja Rakerda Pemuda Katolik provinsi Papua harus berjalan. 

“Penyelenggaraan raker harus berjalan aman dengan menunjukkan sikap yang baik agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan aman,” katanya. 

Ia menambahkan, mengenai sekretariat Pemuda Katolik Provinsi Papua tidak ada tempat. Sehingga dirinya menyarankan untuk Pemuda Katolik menggunakan tempat yang ada sebagai sekretariat.

“Berkumpul bersama untuk menghidupkan dan menjalankan kembali roda organisasi,” tandasnya. **