Masyarakat Adat Keerom Serahkan Lahan 10 Hektar untuk Pembangunan Makorem 172/PWY

Penyerahan secara simbolis lahan adat 10 hektar kepada Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bertempat di kampung Yammua Distrik Arso 6, Keerom, Kamis, (16/1)/dok.Pendam17

JAYAPURA - Masyarakat Adat Keerom menyerahkan lahan adat seluas 10 Hektar di Distrik Arso 6 Kabupaten Keerom kepada Korem 172/PWY yang diserahkan secara simbolis kepada Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bertempat di kampung Yammua Distrik Arso 6, Keerom, Kamis, (16/1). 

Lahan yang diserahkan tersebut merupakan lokasi yang akan dibangun untuk Markas Korem 172/PWY yang baru.

Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan adat sejak 2018 lalu dan tahun ini (2020) dapat teralisasikan.

“Saat ini, Korem 172/PWY berolaksi di Abepura Kota Jayapura, kedepan rencananya akan kita bangun bangunan Makorem 172 yang baru, namun wilayah penugasannya tetap. Makorem akan kita pindahkan karena kantor Korem saat ini sangat kecil dengan perkembangan pembangunan disekitarnya yang begitu pesat sehingga untuk mengembangkan kantor itu sudah tidak memungkinkan lagi," ungkap Danrem, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih

Di Keerom ini, lanjutnya, adalah wilayah yang paling tepat untuk dijadikan wilayah penugasan karena Korem 172 bertanggung jawab juga mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG. 

Pembangunan 2024 - 2025

Rencana awal pembangunannya ungkap Danrem,  mulai tahun 2023-2024 namun hasil koordinasi terakhir menjadi 2024-2025, yakni pembangunan Makorem beserta perumahannya.

"Untuk saat ini, akan kita manfaatkan sebagai Marshaling area yaitu tempat dilaksanakannya pergeseran pasukan penugasan di wilayah Korem 172/PWY," terang Danrem

Pihaknya berharap, jika Korem ini dibangun dapat memberikan berkat dan manfaat kepada masyarakat dan juga kepada masyarakat adat. “Oleh karenanya kami juga akan melakukan yang terbaik membangun Korem ini, kemudian kami juga akan berkontribusi dalam meningkatkan SDM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah Arso dan daerah lain di Kabupaten Keerom”, katanya.

Ketua Dewan Adat Keerom, Serfosius Tuamis mewakili masyarakat adat Keerom mengaku, lahan ini diberikan dengan ikhlas dengan harapan pembangunannya dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom.

“Sudah dari berpuluh-puluh tahun yang lalu kami sudah berkordinasi dengan TNI terkait dengan pemberian lahan untuk pembangunan satuan TNi di wilayah Keerom, Namun baru saat ini dapat tercapai," ujarnya.

“Sebenarnya kami telah menyiapkan lahan di lokasi lain yaitu di antara Arso 8 dan Arso 6, namun masyarakat lebih senang apabila lokasi pembangunannya di tempat ini di Arso 6 kampung Yammua, jadi kami mengikuti keinginan masyarakat”, lanjutnya. 

Pemda Dukung

Sementara itu, Bupati Kab. Keerom, Muh. Markum, S.H., M.H., M.M. menyampaikan, atas nama pemerintah daerah sangat mendukung sepenuhnya dengan adanya pembangunan Makorem 172 karena melibatkan semua pihak dan seluruh stakeholder setempat

“Dengan adanya pembangunan Korem 172 ini, saya meyakini akan sangat berdampak pada peningkatan perekonomian yang pastinya akan dibarengi juga dengan peningkatan jumlah penduduk di daerah ini”, katanya.

Pihaknya juga berharap agar Korem 172/PWY dapat segera membangun pos TNI atau Koramil di setiap Distrik. 

“Pemda telah menyampaikan kepada TNI melalui Dandim 1701/Jayapura untuk dilaksanakan pembangunan-pembangunan di distrik untuk pos atau koramil dan kami siap bersama masyarakat untuk memberikan atau menghibahkan tempat”, ujarnya.

Berbarengan dengan kegiatan tersebut, juga dilaksankan pengobatan massal bagi masyarakat sekitar dan pembagian sembako sebanyak 250 paket, serta pembagian 150 paket buku dan alat tulis kepada anak-anak sekolah yang turut hadir.(Adv)