Data Penduduk Miskin di Papua Alami Penurunan, Tapi?

Kepala bidang statistik sosial BPS Papua, Bagas Susilo (kanan) bersama kepala bidang statistik distribusi, Bambang Wahyu Ponco Aji saat memberikan keterangan pers / Djarwo

JAYAPURA - Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, tercatat presentase penduduk miskin di Papua dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 0,98 persen poin dari 27,53 persen pada Maret 2019 menjadi 26,55 persen pada September 2019.

Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Papua, Bagas Susilo, angka tersebut berbanding terbalik dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni terjadi penurunan 0,88 persen poin pada September 2018.

"Secara umum, pada periode Maret 2012 hingga September 2019, tingkat kemiskinan mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase," ujar Bagas dalam keterangan persnya, Rabu (15/1).

Kata dia, presentase penduduk miskin pada periode tersebut menurun sebesar 4,56 persen poin, yaitu dari 31,11 persen atau berjumlah 920,52 ribu jiwa pada Maret 2012 menjadi 26,55 persen atau 900,95 ribu jiwa pada September 2019.

"Untuk presentase penduduk miskin di Papua di daerah perkotaan mengalami kenaikan sebanyak 0,27 persen poin menjadi 4,53 persen (4,26 persen pada Maret 2019)," jelasnya.

Sedangkan, untuk pedesaan turun sebanyak 1,48 persen poin menjadi 35,36 persen (36,84 persen pada Maret 2019). 

Hanya saja, data presentase penduduk miskin di seluruh Provinsi Indonesia selama September 2019 menunjukkan bahwa Provinsi Papua masih menjadi wilayah dengan persentase penduduk miskin terbesar dengan angka 26,55 persen.

Diikuti oleh Papua Barat sebesar 21,51 persen dan Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan angka 20,62 persen. Sementara, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan persentase penduduk miskin terendah sebesar 3,42 persen.**