16 Finalis Rapper Jalanan Meriahkan Pesta Damai Papua

Panitia Audisi Gunz saat memberikan arahan kepada para peserta Rap Battle/Cholid

JAYAPURA - 16 finalis Rapper Papua siap memeriahkan pesta damai Papua yang dilaksanakan di Hotel Horison Kotaraja pada Sabtu 30 November 2019.

16 finalis asal Papua lolos setelah mengikuti Audisi Rap yang diselenggarakan di cafe Resisten, Jumat (29/11) malam.

Kegiatan audisi Rap Battle ini tidak lain merupakan salah satu agenda dalam rangka pesta damai Papua yang diinisiasi oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melalui Direktorat Binmas Polda Papua, dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan damai di Papua.

Menariknya acara puncaknya dalam perayaan ini akan menyajikan berbagai hiburan dan hadiah menarik. Mulai dari hiburan musik, Rap, hingga Stand Up Comedy, bahkan pesta damai ini dibuat khusus untuk masyarakat Kota Jayapura dan Sekitarnya.

Panitia Penilaian Audisi Rap Battel, Gunz mengajak kepada masyarakat terutama para pencinta Rep di Papua, untuk ikut meramaikan Pesta Damai Papua yang diinisiasi oleh Kapolda Papua.

"Ini kegiatan yang sangat baik dan positif bagi kalangan muda di Papua khususnya bagi kami pecinta Rap," cetusnya.

Selain itu dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura bahkan Keerom dapat ikut meramaikan Pesta Damai Papua yang akan diselenggarakan di Hotel Horison Abepura.

"Ini dibuat gratis oleh Kapolda Papua untuk masyarakat. Ayo kita ramaikan apalagi ini pesta dibuat untuk masyarakat," ajak Gunz

Sementara itu salah pengunjung yang menyaksikan Rap Battle Andre Kalan memberikan apresiasi atas kegiatan audisi yang dibuat oleh Kapolda Papua.

"Ya ini sangat bagus, apalagi kegiatan ini merupakan satu wadah untuk mencari bakar rap, mengingat Papua sendiri merupakan gudang Rapper Indonesia, saya harap kegiatan seperti ini diadakan terus," bebernya.

Salah satu peserta Battle Rap, Badaki menyampaikan terimakasih kasih kepada Kapolda Papua yang telah berinisial menggelar audisi, mengingat selama ini para Rappers jalanan tidak pernah diwadahi oleh Pemerintah.

"Saya secara pribadi dan mewakili para Rappers ucapan terima kasih yang besar kepada bapak Kapolda Papua, Paulus Waterpauw yang mau membuat audisi ini, apalagi kami dilibatkan, karena selama ini kami hanya sodorkan diri dari panggung ke Panggung kadang di terima kadang juga tidak. Sekali lagi tuhan memberkati buat bapak Kapolda," ucapnya.**