Kendaraan Freeport yang Ditumpangi Karyawan WNA Ditembaki

Tim satgas gabungan TNI Polri saat mendatangi lokasi kejadian/Dok.Pendam17

TEMBAGAPURA - Sehari jelang peringatan HUT Kemerdekaan Papua Barat atau yang lazim disebut HUT OPM, Kendaraan pengawalan karyawan Freeport Delta Zona dengan no lambung 01-4762, ditembaki kelompok diduga separatis bersenjata, Sabtu (30/11)

Penembakan terjadi Area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika 

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam siaran persnya, Sabtu malam membenarkan aksi penembakan tersebut. Dimana kendaraan yang dikemudikan oleh Ramadhani, mengangkut dua penumpang karyawan Freeport yakni Latif dan MR. Mathew Philips yang merupakan Warga Negara Asing (WNA)

Menurut Kapendam, penembakan diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) pimpinan Hengki Wamang. 

Adapun kronologis kejadian ungkapnya, bermula ketika pukul 15.30 WIT mobil Patroli Zona Delta bergerak dari mile 64 menuju mile 58 dengan membawa MR. Mathew Philips (WNA), Ramdhani (driver 01-4762) dan Latief (01-3261R) untuk menunggu dan menjemput bis dari Terminal gorong-gorong Kota Timika.

"Selanjutnya pada Pukul 15.50 WIT terjadi aksi gangguan penembakan di area Mile 60 yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap kendaraan LWB Delta Zona no lambung 01-4762,"beber Kapendam, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih

Setelah mendengar telah terjadinya aksi penembakan, sekira pukul 16.00 WIT Team Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60.

"Kami mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua," imbaunya

“Kami juga berharap seluruh masyarakat di Papua agar lebih berhati hati dalam menyikapi berita berita hoax yang sengaja diciptakan oleh pihak tertentu yang sengaja ingi membuat gaduh di bumi cenderawasih," imbaunya lagi.**