Pdt Alberth Yoku

Kerusuhan atau Kekacauan di Papua  Harus Kita Hindari

Pdt Alberth Yoku/Istimewa

JAYAPURA- Menjelang perayaan natal dan tahun baru, saya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan bangsa kita Republik Indonesia yang sudah mampu melewati semua situasi. “Seperti ketika melewati Pileg dan Pilpres dan juga sudah mampu melewati masalah-masalah di tanah Papua,”ujar tokoh agama Papua Pdt Alberth Yoku, Jumat (29/11) siang.

“Kita juga bersykur sebagai anak Papua, bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah akomodatif, dimana kita orang Papua adalah benar-benar orang Indonesia dan diberikan kepercayaan untuk memimpin bangsa ini. Baik kita di Papua tapi juga sampai tingkat kementrianTerima kasih Pak Presiden Jokowi, atas kebijakan-kebijakan yang baik bagi kita semua,”ujarnya.

Diungkapkannya, menjelang natal dan tahun baru seluruh umat yang ada di tanah Papua mengikuti jadwal jadwal hari-hari besar gerejawai yang sudah paten yang bisa kita laksanakan.

“Bulan November ini adalah bulan pastoral konseling, bulan perkunjungan ke keluarga-keluarga, dimana anda membuka hati dan hidupmu untuk dilayani oleh majelis gereja, supaya apa yang baik dihidupkan mejelang perayaan natal dan tahun baru,”terangnya.

Dikatakan, mari kita utamakan Tuhan memasuki natal dan tahun baru, agenda-agenda yang merusak hari raya ini mari kita tinggalkan, termasuk hal-hal ajakan untuk melakukan provokasi, demo-demo atau himbauan untuk merayakan 1 Desember.

“Hal-hal yang harus kita hindari secara dewasa, bahwa yang menimbulkan kerusuhan atau kekacauan di Papua itu kita hindari,”ucapnya. Dikatakannya,  kita yang berada di tanah Papua harus semakin dewasa untuk melihat kenyataan dan semakin memelihara persaudaraan dan  mari kita menjadi saudara satu sama lain

Lanjutnya, karena dalam persaudaraan yang rukun disana Tuhan sediakan berkat melimpah. “Mari kita jaga bangsa kita, kita lakukan yang terbaik untuk Tuhan, negara dan bangsa kita Tuhan berkati saudara dimanapun berada, amin,”ujarnya.*