Syukuran Lulus Lemhanas, Bupati: Sinergitas Jadi Barometer Pembangunan Puncak Jaya

Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda S.Sos, S.IP, MM bersama Unsur Muspida Kabupaten Puncak Jaya/HumasPJ

MULIA  - Sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas selesainya  Pendidikan Program Pemantapan Pimpinan Daerah (P3DA) Angkatan X di Lemhanas Republik Indonesia, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM menggelar acara ibadah syukur bertempat di aula Sasana Kawonak Pada Rabu (27/11).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley, S.Sos, M.Si, Ketua DPRD sementara Matius Wonda, Kapolres Puncak Jaya AKBP Drs.Mikael Suradar, Mm, Dandim1714/PJ Letkol Inf. Agus  Soenaryo, Wakil ketua pimpinan DPRD sementara, Ketua Klasis GIDI Pdt. Yosep Murib,M.Th, Pimpinan instansi Vertikal serta pimpinan dan jemaat denominasi gereja.

Dalam ibadah syukur,  Pdt. Yosep Murib M.Th yang menyampaikan Firman Tuhan mengatakan, dalam segala hal harus mengucapkan syukur kepada Tuhan karena dengan bersyukur maka manusia akan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. "Manusia harus memiliki hubungan yang intim dengan penciptanya lewat doa manusia dapat berkomunikasi dengan Tuhan karena doa adalah napas hidup orang percaya (Yeremia 33:3). Kita harus bersyukur karena bpk bupati telah selesai ikut pendidikan di Lemhanas itu karena Tuhan karena di Mulia nama Tuhan dimuliakan semua ajaran Tuhan mari KITA buka dalam kitab Yohanes 16 : 3," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM di awal sambutannya menyampaikan ucapan syukur karena telah menyelesaikan  P3DA

"Puji Tuhan karena saya telah selesai mengikuti pendidikan di Lemhanas yang berlangsung sejak tanggal 29 September sampai 20 November 2019 kami ada 50 orang yang jadi peserta namun setelah digodok maka hingga selesai hanya 37 orang. Pentingnya kegiatan ini untuk mendidik para pimpinan daerah dalam menjalankan tugas. Pendidikan ini sangat selektif untuk meningkatkan pemantapan dan bekal,”ujarnya

Apresiasi 

Bupati menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas perhatian pemerintah pusat sehingga Puncak Jaya dipanggil untuk mengikuti pendidikan.

“Ini adalah penghargaan dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerjasama semua pihak terlebih TNI/Polri dan masyarakat yang telah bahu - membahu  membangun sinergitas yang baik, karena orang - orang yang ada di Puncak Jaya siap bertempur di semua bidang" Tegas Bupati.

Bupati Yuni menambahkan, penilaian dari pemerintah pusat  bahwa Muspida dan semua pihak bersinergi dengan kebersamaan dan menjadi barometer bagi pembangunan di Puncak Jaya  kedepan sehingga jangan ada perbedaan antar Agama, suku dan ras karena jaminan masuk sorga adalah kembali pada keyakinan pribadi.

" Yang perlu saya ingatkan kepada masyarakat saya yang ada di Puncak Jaya adalah jangan terpengaruh dengan isu-isu yg tidak bertanggungjawab atau HOAX, sehingga Amanah yaitu Aman, Mandiri dan sejahtera selalu kita jaga dan juga harus memiliki kesadaran hukum, jangan jadikan tata adat yg buruk kita pertahankan, namun jadikan nilai Pancasila sebagai pedoman terlebih bagi pemuda yang menjadi tulang punggung dan generasi penerus Puncak Jaya. Sekali lagi saya tegaskan tidak boleh terprovokasi dengan isu yang berkembang diluar dan kepada ASN saya harap untuk terus melayani masyarakat sesuai tugas dan fungsi masing-masing" tegasnya panjang lebar.

Di kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati, ASN, DPRD TNI Polri dan masyarakat yang yang telah bekerja sama menjaga keamanan selama dirinya mengikuti pendidikan di Lemhanas.**