JAYAPURA - Sebanyak 35 petak kios milik warga di jalan baru pasar lama Distrik Abepura, Kota Jayapura ludes terbakar pada Rabu (20/11) malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Dari kesaksian warga, api pertama terlihat dari salah satu kios penjual bensin yang kemudian merembet ke kios lainnya. Warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena sebagian kios terbuat dari kayu membuat api cepat membesar dan merambat ke kios lainnya.

Kebakaran diduga terjadi karena kelalaian salah satu penjual bensin eceran yang mengisi bensin dalam jerigen dan tidak menyadari di sampingnya terdapat lilin yang menyala, sehingga menyambar bensin dan api menjadi besar.

Untuk memadamkan api, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah kota jayapura dibantu dua unit mobil watercanon dari polda papua serta mobil tangki air diturunkan ke lokasi untuk memdamkan api. Namun upaya pemadaman terhambat karena banyaknya warga yang mendatangi lokasi sehingga mobil pemadam kebakaran terkendala akses jalan menuju lokasi kebakaran.

Kurang lebih dua jam berusaha, tim pemadam berhasil memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Wakil Walikota Jayapura, Rustam Saru yang turun langsung ke lokasi kebakaran menyebut, kebakaran ini adalah yang kedua kali terjadi di lokasi yang sama. Ia menduga kebakaran ini terjadi karena banyaknya penjual bensin eceran di sekitar lokasi kebakaran.

“ Ini kebakaran kedua di lokasi yang sama dan penyebabnya munkin karena banyaknya penjual bensin eceran disini, namun kita belum tau penyebab kebakarannya sehingga kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mencari tau penyebabnya,” kata Wakil Walikota Jayapura, Rustam Saru di lokasi kebakaran, Rabu (20/11) malam.

Rustan Saru menambahkan, setelah api berhasil dipadamkan, maka langkah pemerintah kota jayapura adalah mendata seluruh korban dan mendirikan posko darurat bagi para korban untuk tempat tinggal sementara.

“ Korban kebakaran ini akan kita data dan akan kita bangun tenda bagi mereka. Kemudian kita penuhi kebutuhan mereka seperti makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Abepura dan Polres Jayapura Kota rencananya akan melakukan olah TKP dan mencari penyebab kebakaran pada Kamis (21/11) pagi.**