PWI Pusat: 11.462 Wartawan Indonesia Berkompeten, Termasuk di Papua Barat

PWI Pusat menutup uji kompetensi wartawan di Manokwari, Papua Barat, Jumat (15/11)/Albert

MANOKWARI- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat telah menyelesaikan Uji Kompetensi Wartawan(UKW) ke-IV tahun 2019 di kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Sebelumnya, PWI Papua Barat dan SKK Migas Papua, Maluku sukses bekerjasama menyelesaikan UKW di Sorong, Papua Barat pada 11-12 November 2019 lalu. Dimana untuk UKW di Sorong sebanyak 24 orang peserta

Penguji Muhammad Nasir dalam laporannya pada acara penutupan UKW PWI Papua Barat menyebutkan, sebanyak 14 orang telah yang mengikuti UKW selama dua hari pada 14 dan 15 November di salah satu Hotel di Manokwari.

Hanya saja salah satu dari 14 peserta tersebut dinyatakan tidak berkompeten dan tidak lulus UKW. Padahal peserta UKW atas nama Ike Obinaru itu telah mengikuti UKW dari pembukaan pada tanggal 13 November, namun pada hari kedua tidak hadir lagi tanpa alasan,  maka penguji menganggap tidak berkompeten.   

"Jadi sebanyak 13 wartawan yang mengikuti UKW dan dinyatakan berkompeten. Termasuk 21 peserta di Sorong juga berkompeten" ungkap Nasir sekaligus menyampaikan selamat kepada peserta UKW yang dinyatakan lulus UKW dan berhak berkompeten, Jumat (15/11).

Dengan demikian kata Nasir, total 11.462 orang wartawan yang dinyatakan berkompeten seluruh Indonesia dari kegiatan 432 kali UKW untuk organisasi PWI.

Mewakili PWI Pusat, Suwardi Tahir mengaku, rekan-rekan wartawan di Papua Barat sudah sangat baik dalam mengikuti UKW. Dia menjelaskan, PWI merupakan organisasi besar di Indonesia dan berbeda dari lembaga organisasi lainnya. 

Untuk diketahui bahwa UKW PWI angkatan II dan ke-IV tahun 2019 di Sorong dan Manokwari diuji oleh 4 orang penguji, yakni PWI Pusat, Taufan Pamungkas dari Papua dan dibantu dua magang penguji dari PWI Papua Barat, yakni Bustam, ST dan Azis Key Tokan.

Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan bahwa sudah mendekati 90 persen wartawan telah mengikuti UKW dan sudah berkompeten di Papua Barat.

Selanjutnya nanti pada tahun kedepannya wartawan di beberapa daerah lainnya seperti, kabupaten Kaimana, Fakfak, kab. Sorong, Sorong Selatan, Wondama, Teluk Bintuni dan kota Sorong belum semua mengikuti UKW.

" PWI Papua Barat akan melaksanakan secara bertahap UKW agar wartawan tetap berkompeten dalam melaksanakan tugas jurnalistik di Papua Barat" tambah Bustam. 

Salah satu peserta UKW di Manokwari menyampaikan terima kepada penguji, panitia UKW atas terselenggaranya kegiatan UKW ini. "Dari awal jujur sangat gugup, namun terima kasih karena kita sudah berhasil mengikuti tahapan UKW jenjang muda ini" kata Johanes Ajoy.**