Hadiri HUT Akmil, Pangdam Cenderawasih Berbagi Pengalaman Selama Jadi Prajurit

Pangdam Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab berbagi pengalaman di hadapan taruna taruni Akmil di Magelang,Minggu (10/11)/Pendam17

MAGELANG - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Ibu Mudi Herman Asaribab menghadiri rangkaian kegiatan acara Hari Ulang Tahun ke 62 Akademi Militer sekaligus Acara Wisuda Purna Wira di Magelang, Jawa Tengah, Senin (11/11)

Sehari sebelumnya, Minggu (10/11) malam, Pangdam menghadiri Acara Tradisi Pelepasan beberapa Perwira Tinggi TNI AD yang memasuki Purna Tugas, juga menyempatkan diri bertatap muka dan memberikan arahan serta memberikan motivasi kepada 51 orang Taruna/Taruni dan 8 orang anggota TNI AD yang berdinas di Akmil yang berasal dari wilayah Indonesia Timur

Dalam arahannya Pangdam menyampaikan pengalamannya selama bertugas/berdinas menjadi Prajurit TNI AD sampai dengan saat ini mencapai pangkat Pati (Mayor Jenderal) dan menjabat 2 kali Pangdam (Tanjungpura dan Cenderawasih) bahwa menjadi prajurit harus selalu disiplin dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan.

“Adek-adek yang masih melakukan pendidikan dan anggota yang berasal dari Wilayah Timur harus selalu disiplin dalam melakukan setiap tugas yang diberikan,”Kata Pangdam, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih

Pangdam menekankan bahwa pentingnya loyalitas di dalam berkarir kelak, kerena loyalitas dan disiplin merupakan nafas prajurit yang sangat dibanggakan oleh TNI, yang mana sudah dilatih sejak pendidikan Taruna. 

“Loyalitas sangat penting di lingkungan TNI, jadi kalian semua senantiasa harus loyal kepada Pimpinan, Atasan maupun ke Anggota kalian,” tegas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Di akhir kegiatan pemberian arahan yang dilaksanakan di RM. Kebon Tebu Magelang dan berlangsung penuh kekeluargaan serta keakraban tersebut, Pangdam juga berharap Taruna yang berasal dari Indonesia Timur harus senantiasa belajar dan berlatih dengan semangat dan serius, jangan merasa minder, kalian harus buktikan bahwa kalian bisa dan mampu untuk menjadi yang terbaik.

“Semoga kelak 20 sampai 30 tahun mendatang ada Putra dan Putri dari Indonesia Timur yang bisa memimpin TNI,"harapnya.(Adv)