Media Gathering Bareng Pertamina MOR VIII, Menikmati Keindahan Pulau Bali

Wartawan Jayapura yang mengikuti Media Gathering Pertamina MOR VIII saat berada di Tanah Lot, Bali /Istimewa

JAYAPURA-Sebanyak 60 wartawan yang berasal dari empat Provinsi (Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara) menghabiskan tiga hari (1-3 November) bersama dalam sebuah gathering di Pulau Dewata, Bali, yang digelar oleh Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII.

Kebersamaan itu tak hanya menjadi ajang silatuhrahmi antar para wartawan daerah dan Pertamina MOR VIII, tapi juga sekaligus sebagai penghilang penat aktifitas liputan dengan menikmati keindahan Pulau Bali.

Meski hanya memiliki waktu selama tiga hari, namun media gathering awak media dan Pertamina MOR VIII itu banyak menghadirkan momen berkesan.

"Kita sangat berterima kasih sekali kepada Pertamina MOR VIII yang sudah mengundang kami ke Bali. Ini sangat bagus sekali bagi kami yang disibukkan dengan aktifitas liputan. Semoga Pertamina MOR VIII semakin maju," ujar Robert Vanwi, pimpinan redaksi media online wartaplus.com yang juga selaku koresponden  Suara Pembaruan(Beritasatu.com).

Dari Legian Hingga Jimbaran

Selama berada di Bali, 60 wartawan daerah ini menginap di White Rose Hotel yang berlokasi di kawasan Legian, salah satu kawasan wisata ternama di Pulau Bali. Lokasi ini juga menjadi tempat kami

mengawali kegiatan meeting di hari pertama. Selebihnya, kami memiliki setengah hari melancong di sepanjang jalan Legian dengan suguhan pemandangan pusat perbelanjaan souvenir, studio tatto, spa, cafe dan juga tempat-tempat hiburan malam.

Kawasan Legian juga tak jauh dari Pantai Kuta, Pantai pasir putih yang namanya sudah tersohor ke seluruh dunia. Di Pantai Kuta, kita bisa menyaksikan langsung keindahan matahari terbenam atau sunset, sambil meneguk segarnya air kelapa muda atau sebotol bir dingin kian menambah nikmat.

Hari kedua, kami bertolak menuju Ubud, Kawasan wisata dengan pemandangan hamparan sawah hijau. Di kawasan ini kami mengikuti kegiatan outbond sekitar 4-5 jam dengan berbagai menu fun games yang mengasah ketangkasan dan juga kerjasama tim.

Seberes outbond, kami diajak berkonvoi ria menggunakan mobil VW tua dengan atap terbuka menuju kawasan wisata Pura Tanah Lot. Di lokasi ini kami tak hanya sekadar berswafoto atau foto bersama, tapi juga bisa melihat jelas panorama matahari terbenam.

Hari ketiga menjadi hari terakhir kami berada di Pulau Bali. Meski harus kembali ke tempat kami berasal, namun kami disempatkan melihat keindahan lokasi wisata air Tanjung Benoa. Di kawasan ini hanya diikuti oleh dua rombongan dari Papua dan Maluku Utara, karena rombongan Papua Barat dan Maluku lebih awal berangkat ke daerah masing-masing.

Kegiatan kami berakhir dengan dinner atau makan malam di kawasan Pantai Jimbaran sebelum bertolak ke Bandara Ngurah Rai. Kami mencicipi lezatnya menu sea food dengan ditemani suara desiran ombak dan alunan musik etnik yang khas dari pengamen lokal.

Setelah menghabiskan tiga hari berada di Pulau Bali, kami harus bertolak menuju Bandara untuk berangkat ke Jayapura pada dini harinya. Ada rasa lelah memang, namun sempat melihat keindahan Pulau Bali yang dikenal sebagai surga dunia rasanya sudah cukup mengobati penat dan hiruk pikuk aktifitas yang padat dan membosankan. Terima kasih Pertamina MOR VIII, sampai jumpa di lain waktu untuk kita bisa kembali bersua di media gathering berikutnya.*