SORONG-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua menyerahkan bantuan bina lingkungan untuk pembangunan Masjid Al-Munawwar sebesar Rp 100.000.000,- yang bertempat di Kelurahan Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (21/10).
General Manager MOR VIII PT Pertamina (Persero), Gema Iriandus Pahalawan, menerangkan bahwa pemberian bantuan pembangunan masjid ini merupakan bentuk syukur Pertamina, ditengah-tengah bisnis Perminyakan.
“Pertamina sangat bersyukur sekali bisa diberi kesempatan atau peluang untuk bisa berpartisipasi membantu kegiatan rumah ibadah," ungkap Gema. Menurut Gema, pemberian bantuan pembanguan tempat ibadah tidak jauh bedanya dengan bisnis perusahaan.
“Kalau bisnis itu kita riil, kita jual dengan harga tertentu mendapat keuntungan tertentu. Tetapi dengan sumbangsih atau partisipasi tempat ibadah, bisnis jadi tidak ternilai harganya,"papar Gema.
Gema berharap dengan pemberian bantuan pembangunan tempat ibadah ini Pertamina dapat mendapatkan keberkahan dalam menjalankan bisnisnya.
“Berkah yang membawa kita pada titik tertinggi yaitu kebahagiaan. Dan kami juga di Pertamina ingin bekerja untuk mendapatkan berkah dan kebahagiaan. Hal-hal seperti ini tidak dapat diukur seperti bisnis layaknya, seperti yang kita lakukan sehari-hari," terang Gema.
Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, menerangkan bahwa bantuan pembangunan tempat ibadah ini merupakan wujud komitmen Pertamina sebagai BUMN melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di Provinsi Papua Barat.
“Tahun ini realisasi penyaluran Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Bina Lingkungan (BL) MOR VIII PT Pertamina (Persero) di Provinsi Papua Barat telah mencapai Rp 730 juta," terang Brasto.
Brigadir Jenderal TNI Amir Faisol selaku Komandan Pasukan Marinir 3 Sorong yang juga mewakili panitia pembangunan masjid, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pertamina yang telah3 membantu pembangunan Masjid Al-Munawwar.
“Kita berterima kasih sekali lagi kepada Pertamina MOR VIII, sudah ikut berpartisipasi untuk ikut memberikan sumbangan dalam rangka pembangunan tempat ibadah masjid yang dibangun oleh Pasukan Marinir 3," ungkap Amir.
Menurut Amir, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pertamina yang kesekian kalinya.
“Kita kerjasama dengan Pertamina ini bukan pertama kali, karena ini bagian dari sinergi antar Lembaga. Dan Pertamina sungguh sangat luar biasa, sudah sangat banyak membantu kita, salah satunya yang diwujudkan pada hari ini. Dengan Pertamina sudah memberikan sumbangan hari ini, mudah-mudahan banyak donatur yang lain bisa mengikuti”, papar Amir.
Amir menyatakan jika masjid ini nantinya tidak hanya dipakai untuk kegiatan beribadah anggota Pasukan Marinir 3, tetapi juga untuk warga masyarakat sekitar yang ada disini yang juga turut membantu dalam pembangunan.
“Karena ini swadaya, tenaga kerjanya juga dari prajurit sendiri dibantu ada beberapa masyarakat termasuk perangkat desa disini turut berpartisipasi”, terang Amir.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Pertamina tidak lepas dari perannya sebagai Agen Pembangunan Negara. Dalam hal ini, pemberian bantuan Bina Lingkungan ini merupakan bagian dari tugas Pertamina selain tugas-tugas pokoknya mendistribusikan energi hingga ke pelosok negeri.*
