JAYAPURA - Diduga akibat korsleting listrik, delapan kamar di Asrama mahasiswa dan pelajar Nabire yang terletak di Yotefa Kelurahan Yobe Distrik Abepura, Kota Jayapura, Minggu (13/10) dini hari pukul 00.15 WIT, ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka, dalam musibah ini. Api sendiri dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Jayapura dibantu warga dan aparat kemanan tiba di lokasi kejadian.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas melalui Kasubag Humas Iptu Jahja Rumra ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, dimana saat ini kasus kebakaran delapan unit kamar asrama mahasiswa Nabire dalam penanganan Polsek Abepura.

"Kasus itu masih didalami, namun dugaan kuat penyebabnya akibat kosleting arus listrik dari salah satu kamar," ujar Jahja, Minggu (13/10) siang.

Ia menerangkan api pertama kali berasal dari kamar nomor delapan yang ditempati Lodik Bomba yang kemudian api mulai membesar dan menjalar ke kamar lainnya.

"Saat kejadian pemilik kamar berada di kamar lainnya, Ketika itu para saksi melihat kumpulan asap dari kamar milik Lodik, saat dicek api sudah membesar sehingga para saksi langsung mencari pertolongan sembari menyelamatkan diri," tutur Jahja.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan ini pun menambahkan kerugian yang dialami pasca kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.**