Pelajar Mimika Peringati Hari Ozon se Dunia

Selamatkan Lapisan Ozon untuk Kesehatan Manusia dan Bumi

Siswa SMP peserta kompetisi Eco Dance tampil memukau mendapat penilaian dari Dewan Juri/Istimewa

TIMIKA-PT Freeport Indonesia (PTFI) menggandeng siswa dan siswi SMP se-Mimika dan Mahasiswa memperingati Hari Ozon Sedunia, pada Rabu (25/9) di Gedung Multi Purpose Kuala Kencana. Kegiatan Hari Ozon Sedunia biasa diperingati setiap tanggal 16 September, kali ini mengambil tema “Heal the Ozone Layer for Healty People & Healty Planet”, dengan arti ‘Selamatkan Lapisan Ozon untuk Kesehatan Manusia dan Bumi’. Peringatan Hari Ozon Sedunia PTFI kali ini mengingatkan anak-anak sekolah yang hadir untuk memahami pentingnya menjaga lapisan ozon.

“Lapisan Ozon mengalami penipisan dan baru disadari sejak tahun 1970-an, jika ozon tipis dapat menyebabkan radiasi sinar UV, sehingga pemanasan global terjadi dan menyebabkan masalah kesehatan,” ungkap Gesang Setyadi, Senior Manager Environmental PTFI.

Setiap tahun PTFI memperingati Hari Ozon Sedunia dengan melibatkan anak usia sekolah di Timika, agar kita dapat berperan aktif lebih peduli menyelamatkan ozon. Selain melaksanakan kegiatan yang bersifat edukasi, peringatan Hari Ozon Sedunia tahun ini di isi dengan kompetisi Eco Dance dari setiap sekolah yang hadir, serta perkenalan peserta Alam Lestari angkatan 14 tahun 2019/2020 binaan Departemen Environmental PTFI.

Kreasi atribut tarian ramah lingkungan melekat pada peserta kegiatan Hari Ozon Sedunia PTFI/Istimewa

“Peringatan Hari Ozon Sedunia agar semua lapisan masyarakat sejak usia sekolah, anak muda, orang tua dan semua lebih peduli mengenai pentingnya menjaga lapisan ozon melalui hal-hal sederhana namundapat memberikan dampak yang besar bagi pelestarian lingkungan,”kata Meyti Poei, Ketua Pelaksanan Hari Ozon PTFI 2019.

Salah satu siswa yang hadir merasa sangat beruntung bisa mendapat pemahaman lebih jelas mengenailingkungan sekitar. “Saya menjadi lebih mengerti mengenai pentingnya kita menjaga lapisan ozon disekitar kita dengan cara yang sederhana, selain itu kitapun diajak turut melestarikan seni dan budaya Papua lewat lomba Eco Dance yang dibuat panitia,”ungkap Karina, Siswa SMPN II Timika. Kegiatan ini dihadiri sekitar 550 orang siswa-siswa SMP dan Mahasiswa se-Kabupaten Mimika, dan turut dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Drs. Manto Ginting yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP. *