SUMUT- Rasa bangga menyelimuti hati Bupati Tolikara Usman G Wanimbo saat menghadiri sidang terbuka wisuda 323 mahasiswa lulusan Institute Teknik Del, 7 September 2019 lalu di Toba Samosir Sumatera Utara, karena salah seorang lulusan dengan predikat cum laude adalah Elvira Wenda berasal dari Kabupaten Tolikara.
Dari 321 mahasiswa yang diwisuda 11 diantaranya mahasiswa asal Tolikara yang dikirim Pemda menuntut ilmu di Institute Teknik dimana Menteri Maritim Luhut Binsar Panjaitan menjadi Ketua Pembina Yayasan Del Sitoluama, Laguboti.
"Yang sebelas mahasiswa dari Tolikara coba berdiri, tadi saya dengar ada yang dapat cum laude, Elvira Wenda kalau tidak salah coba maju ke depan," pinta Luhut dan disambut tepuk tangan semua yang hadir.
"Coba sampaikan bagaimana perasaannya setelah diwisuda dan selesai hari ini,’’ ucap Luhut sambil memberikan mike kepada mahasiswa peraih cum laude tersebut.
"Selamat siang siang semuanya, nama saya Elvira Wenda, tidak pernah terpikir saya bisa bergabung dengan kualitas pendidikan yang modern dan berkualitas disini, untuk itu saya ucapkan terima kasih untuk Bapa Usman Wanimbo yang telah memberikan kami kesempatan kuliah secara gratis di tempat ini, saya juga sampaikan terima kasih untuk teman-teman dan seluruh dosen yang telah menerima dan mendidik kami dengan baik hingga selesai, Tuhan memberkati " tutup Elvira disambut tepuk tangan semua teman temannya.
Luhut mengatakan 11 anak Tolikara yang diwisuda semuanya lulus dengan nilai baik. "Jangan bilang orang Papua tidak bisa cerdas, diantara wisudawan ada dari Papua memiliki prestasi cum laude, tentu ini karena belajar keras, bekerja keras, dan hati saya senang ada 11 orang dari Papua yang lulus dengan baik,’’ ungkap Luhut.
Bupati Tolikara, Usman Genongga Wanimbo/Istimewa
Bupati Tolikara, Usman Genongga Wanimbo (UGW) mengucapkan terima kasih untuk Pembina Kampus Del Luhut Binsar Panjaitan, yang telah memberikan kesempatan untuk putra putri Tolikara sejak 3 tahun lalu untuk bergabung dengan salah satu kampus Teknologi terbaik di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih untuk Bapak Luhut karna sudah memberikan kesempatan bagi anak anak kami dari Kabupaten Tolikara untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di kampus Del," ucap Usman dalam sambutannya.
Usman juga menyampaikan terimakasih untuk seluruh mahasiswa lainnya serta dosen dan para staf di kampus yang telah menerima dan mendidik anak anak Tolikara selama 3 tahun.
"Dalam kesempatan ini saya juga sampaikan terima kasih untuk seluruh mahasiswa dari daerah lain di Indonesia yang telah menemani bersama sama belajar serta para staf dan dosen yang telah membimbing dan mendidik selama 3 tahun, jika ada kesalahan selama anak anak kami mengikuti pendidikan di kampus ini saya sebagai kepala daerah yang juga mewakili orang tua mereka menyampaikan permohonan maaf,’’ harap Bupati Wanimbo.
"Seperti yang kita ketahui bahwa, saat ini kita berada di jaman persaingan teknologi informasi digital, maka saya merasa perlu adanya persiapan untuk menyiapkan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dalam menghadapi tantangan ini, semoga kedepan kita dapat melanjutkan kerjasama ini, mengingat lulusan pendidikan di bidang teknologi informasi untuk putra putri di Tolikara masih sangat kurang," jelas bupati.
Ke 11 wisudawan diundang Bupati Tobasa Darwin Siagian makan bersama dengan menu khas Tolikara. “Barusan mahasiswa asal Tolikara kita undang makan bersama dirumah dinas Bupati dengan makanan khas Tolikara dan cara masaknya dengan bakar Batu,’’ ujar Bupati Darwin Siagian.
Sementara itu Rektor IT Del Prof. Togar M Simatupang, M.Tech., P.hD mengatakan zaman ini disebut era digital, membawa banyak perubahan salah satunya adalah bagaimana bisa belajar dan memberi nilai tambah pada kegiatan sosial ekonomi maupun pemerintahan.
“Kami berbahagia untuk melepaskan 323 orang jurusan Institut Teknologi Del sebagai agen perubahan di tengah-tengah bangsa yang saat ini sedang giat untuk melakukan pembangunan yang kami berharap mereka terlibat sebagai perancang maupun pelaksana untuk membantu Indonesia menuju atau mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,’’kata rektor.*
