JAYAPURA – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo, Suhayatno menyebut tim medis berjumlah empat orang yang dikirim ke Distrik Bomela telah tiba pada Rabu kemarin dan hari ini (Kamis) mulai melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo.

“Sejak pagi mereka sudah mulai memberikan pelayanan kesehatan kepada warga, karena mereka memang membawa obat-obatan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melayani warga disana,” kata Suhayatno kepada Wartaplus.com, Kamis (20/6) sore.

Dikatakan, tim yang melakukan pengobatan tidak berdiam di satu tempat, namun tim melakukan pengobatan dengan cara berkeliling ke kampung-kampung yang terkena dampak peningkatan kasus.

“Tim tidak akan berdiam di satu tempat atau satu kampung, tapi mereka melakukan pengobatan dengan cara keliling kampung yang diperkirakan terjadi peningkatan kasus,” jelasnya.

Disinggung soal jumlah pasti warga yang meninggal dan penyebabnya, Suhayatno mengaku belum menerima hasilnya karena masih menunggu hasil kerja tim kesehatan  yang diturunkan.

“Sampai hari ini belum ada laporan terkait jumlah warga yang meninggal beserta penyebabnya, sehingga kami juga masih menunggu. Kita juga terkendala komunikasi karena dilokasi tidak ada jaringan,” ucapnya.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa 14 warga di Distrik Bomela Kabupaten Yahukimo meninggal dunia karena terserang penyakit dalam 2 pekan terakhir. Untuk memastikan hal tersebut, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Yahukimo mengirim tim kesehatan ke Distrik Bomela untuk memastikan informasi tersebut.

Tim beranggotakan empat tenaga medis itu dikirim ke Distrik Bomela pada Rabu (19/6) siang dengan membawa obat-obatan dan peralatan medis untuk melakukan pelayanan kesehatan dan mendata jumlah warga yang meninggal beserta penyebabnya. *