JAYAPURA - Merayakan Idul Fitri 1440 H dalam tugas jauh dari keluarga, itulah yang dialami para personil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH yang menjaga wilayah perbatasan Indonesia - Papua Nugini (PNG)  tepatnya di perbatasan Skouw Wutung, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura Papua.

Perayaan Sholat Idul Fitri, Rabu (5/6) pagi kemarin, berlangsung di Masjid Al-Hijrah, Skouw bersama kurang lebih 50 warga setempat

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa sebagai kewajiban dari umat Muslim harus.

“Bersama-sama dengan Warga di perbatasan kami merayakan Hari kemenangan Sholat Idul Fitri bersama-sama dengan Warga perbatasan disini, walaupun sederhana tapi penuh makna,”ujarnya

“Disini kami menyiapkan tempat dengan melaksanakan pembersihan Masjid sebelumnya bersama dengan pengurus Masjid,” sambungnya

Kegiatan Sholat Idul Fitri bersama warga diperbatasan juga menambah dan memupuk hubungan kemanunggalan TNI-Rakyat, “Sebelum pelaksanaan Personel Satgas juga kami kerahkan untuk mempersiapkan tempat dengan melakukan pembersihan bersama-sama dengan pengurus Masjid," katanya. 

Kegiatan Sholat Idul Fitri ini di Imami oleh Ustadz Muh. Tahir sekaligus memberikan ceramah seusai pelaksanaan Sholat yang dalam penyampaian ceramahnya bahwa Idul Fitri merupakan kembalinya manusia bagaikan kertas yang belum ternoda oleh apapun. Kegiatan pun dilanjutkan dengan kegiatan salam-salaman bersama Warga dan Stake holder yang ada di perbatasan. 

“Walaupun tidak dapat berkumpul bersama keluarga pada Hari Raya Idul Fitri kali ini, tapi kami bangga dapat menjalankan tugas mulia dari Negara,” katanya