TPNPB Organisasi Papua Merdeka Bertangungjawab Atas Penembakan Anggota TNI di Nduga

ilustrasi Roberth

JAYAPURA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka mengaku bertanggungjawab atas penembakan anggota TNI bernama Pratu Kasnun. Ini dibenarkan Juru Bicara TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom, Selasa (14/5) pagi. Kata dia,  dari pihak TPNPB-OPM tak ada korban  

Diungkapkan kejadian penembakan Jumat (10/5) sore  antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan militer Indonesia, dari pukul 15.15 WIT sampai pukul 16.46  WIT. “Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya  bertanggungjawab dan juga siap melakukan perang terbuka,”ujar Sebby Sambom. Ia menegaskan  Bridgen Ekianus Kogeya juga menyatakan bahwa TPNPB-OPM akan perang terus sampai Papua Merdeka.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi  mnegungkapkan anggota TNI bernama Pratu Kasnun tidak tertolong lagi setelah mengalami luka tembak akibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata di Kabupaten Nduga Papua, Senin (13/5).

Kapendam menjelaskan, penembakan berawal ketika sejumlah personil TNI tengah melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga, namun secara tiba tiba mendapat serangan dari pihak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

‘’Kontak tembak berawal ketika 12 orang prajurit sedang melaksanakan patroli rutin untuk memastikan pembangunan Trans Papua berjalan aman dan lancar. Namun pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang ( Lapter ) Distrik Mugi Kab. Nduga, secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKSB yang berhasil diidentifikasi dari kelompok Pimpinan Egianus Kogoya,’’kata Kapendam.

Lanjut dia, ketika serangan tersebut, personil TNI langsung merusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan. Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.

Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil di pukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan. Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa diatara mereka ada yang tertembak. Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT masih terdengar suara tembakan namun belum didapatkan laporan lebih lanjut.

Sementara itu saat dilaksanakan pengeceken, satu orang anggota TNI Pratu Kasnum mengalami luka tembak dibagian punggung, pada saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helly Bell ke Timika korban dinyatakan gugur pada pukul 13.00 saat dalam perjalanan menuju ke RS. Chiritas Timika, dan rencana besok akan di terbangkan ke rumah duka di Aceh Selatan. *