Hasil Pleno Tingkat Kabupaten, Pasangan Jokowi-Maaruf Unggul di Kabupaten Jayapura

Penyerahan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Jayapura kepada perwakilan partai poltik dan pemerintah/Andy

SENTANI – Kurang lebih sepuluh hari melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten, KPU Kabupaten Jayapura akhirnya menyelesaikan tahapan perhitungan suara tingkat kabupaten pada Jumat (10/5) pagi.

Dari hasil perhitungan suara tersebut, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maaruf Amin unggul atas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasangan nomor urut 01 memperoleh jumlah suara sebanyak 73.098 suara, sementara pasangan nomor urut 02 mendapat 18.083 suara.

Sementara perolehan suara untuk partai politik, Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri, mengungkapkan ada sejumlah partai yang mendominasi, seperti Nasdem, Gerindra, dan PDI Perjuangan.

“Untuk perolehan suara ada beberapa partai yang meraih suara cukup tinggi, seperti Nasdem, Gerindra, dan PDI Perjuangan, tapi untuk jumlahnya saya belum tau pasti kata Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Daniel Mebri kepada wartawan di Sentani, Jumat (10/5) pagi.

Daniel menambahkan, meski rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten telah selesai, namun sejumlah partai politik seperti Gerindra dan PKPI menyampaikan keberatan dan diarahkan mengisi form keberatan karena diduga terjadi selisih suara di pleno tingkat distrik dengan pleno tingkat kabupaten.

“Ada partai yang keberatan dengan hasil pleno, sehingga kita arahkan mereka untuk mengisi form keberatan DB-2 untuk proses selanjutnya. Keberatan ini karena ada dugaan selisih perolehan suara di TPS dengan hasil pleno,” jelasnya.

Usai pleno tingkat kabupaten, seluruh kotak suara dan dokumen hasil pleno dibawa ke KPU Provinsi Papua dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

“Kita sudah selesaikan pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten dan kita akan bawa ke KPU Provinsi untuk pleno tingkat provinsi. Seluruh kotak suara, dokumen DB-1 akan kami bawa kesana dan akan dijaga oleh aparat kepolisian dan juga Bawaslu,” tandasnya. *