Pemilu Sukses di Kota Jayapura, Tokoh Adat Minta Tetap Jaga Kamtibmas

Ketua Lembaga pemasyarakatan Adat Port Numbay George Arnold Awi/Istimewa

JAYAPURA – Ketua lembaga pemasyarakatan adat Port Numbay, George Arnold Awi menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Jayapura agar tidak terprovokasi dengan isu-isu terkait dengan hasil rekapitulasi perolehan hasil suara selama belum adanya pengumuman resmi oleh KPU.

“Kepada masyarakat diharapkan untuk menunggu keputusan KPU untuk penetapan presiden dan wakil presiden yang terpilih, begitu pula dengan calon legislatif tanpa harus mendengar informasi yang belum tentu kebenarannya,” jelasnya.

Kata George, apabila ada masyarakat atau calon yang merasa keberatan untuk memilih dan menempuh jalur hukum tanpa harus memperkeruh situasi kamtibmas yang relative kondusif selama ini.

“Mari  kita jaga dan pelihara kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Jayapura, tanpa harus ada kekacauan yang ditimbulkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Apabila ada masalah saya saran untuk menempuh jalur yang berlaku di republik ini,” tegasnya.

Ia pun menilai situasi kamtibmas di Kota Jayapuar sejak tahapan awal pemilihan Umum tahun 2019 bulan April lalu hingga saat ini memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara, berjalan aman lancar tanpa ada kendala, tidak terlepas dari kerja sama semua komponen baik penyelenggara, pengawas Pemilu, aparat keamanan, serta masyarakat.

“Sejak tahap pemungutan hingga rekapitulasi berjalan transparan dan beritegritas serta berlangsung aman dan kondusif. Saya secara pribadi mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah menjaga Kota Jayapura tetap aman, terutama Pihak Keamanan TNI dan Polri yang telah bertugas siang dan malam,” bebernya. *