Manajer Timnas Pelajar U15: Pemain Asal Papua Hebat, Tapi Harus Perbaiki Mental

Manajer Timnas Pelajar U15, Ray Manurung/Andy

SENTANI – Guna meningkatkan semangat dan mendorong kemajuan sepakbola usia dini di Papua, Manajer Timnas Pelajar U15, Ray Manurung, menggelar pertemuan dengan puluhan pemain sepak bola usia dini dari 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Pertemuan yang berlangsung di Aula Mapolres Jayapura ini juga dihadiri oleh sejumlah pelatih SSB, orang tua pemain, dan enam pemain timnas pelajar U15 asal Papua yang terpilih untuk bertanding di Portugal pada bulan Juli mendatang.

“Pertemuan ini untuk memberikan semangat dan motivasi bagi pemain muda yang ada di Jayapura agar tetap semangat bermain bola. Karena anak-anak Papua itu memiliki skill yang bagus, jadi jangan halangi mereka untuk bermain bola,” kata Ray kepada wartawan di Sentani, Selasa (30/4) petang.

Menurutnya, pemain sepakbola asal Papua memiliki skill dan kualitas yang bagus dalam bermain sepakbola, hanya saja mental pemain asal Papua belum teruji.

“Semua orang mengakui kualitas anak-anak papua dalam bermain bola, tapi jangan lupa bahwa mental anak-anak Papua belum berjalan sesuai dengan kualitas yang dimiliki. Sehingga ini harus menjadi perhatian bersama untuk membenahi mental setiap pemain,” ujarnya.

Untuk melatih mental pemain, Ray mendorong sekolah sepak bola yang ada di Jayapura untuk menggelar kompetisi usia dini, karena dengan kompetisi yang rutin digelar akan membentuk mental pemain itu.

“Salah satu cara untuk membentuk mental pemain, maka harus menggelar kompetisi secara rutin. Karena dengan kompetisi yang terus bergulir, maka mentalnya mulai terbentuk. Misalnya minggu ini bermain dengan tim ini dan kalah, maka mereka akan lebih semangat lagi berlatih agar dipertandingan berikut tidak kalah. Ini merupakan latihan mental agar siap kalah dan siap menang,” terangnya.

“Selain itu, dengan kompetisi yang rutin digelar akan menghasilkan bibit pemain muda yang bagus yang bisa bersaing di level nasional dan internasional,” tambahnya. *