Diwarnai Ledakan Keras, Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Mamberamo Raya

Kapal pengangkut BBM industri KM Sumber Harapan saat terbakar di Pelabuhan Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya/Istimewa

JAYAPURA - Kapal pengangkut BBM industri KM Sumber Harapan terbakar di pelabuhan sungai Kasonaweja Kabupaten Mamberamo Raya, Jumat (12/4) dinihari.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 03.20 WIT, saat semua awak kapal sementara tidur.

"Kapal tersebut baru tiba di Kasonaweja Kamis malam setelah melakukan perjalanan dari Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. Dan kapal terbakar sekitar pukul 03.20 WIT saat semua awak dalam keadaan tidur. Para awak kapal baru mengetahui kebakaran setelah mendengar ledakan yang berasal dari kapal," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam rilis yang diterima Wartaplus.com, Sabtu (13/4) siang.

Dikatakan, mendengar ledakan tersebut, para awak kapal dibantu oleh warga berusaha untuk memadamkan api dengan air, namun api malah tambah besar dan merambat ke kapal sebelahnya yang sementara terparkir.

"Api sempat merambat ke bagian depan kapal tiga samudara yang ada di belakang, namun dengan cepat diselamatkan sehingga hanya bagian depan kapal tersebut yang terbakar," ujar Kamal.

Karena api semakin membesar dan tak kunjung padam, maka warga mereka memutuskan untuk memotong tali pengikat kapal dan kapal tersebut hanyut.

"Karena api semakin besar dan akan merambat ke perumahan warga, maka mereka memutuskan untuk memotong tali pengikat kapal dan kapal tersebut hayut dalam keadaan api masih menyala," ujarnya.

Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta lebih.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material kurang lebih Rp 500 juta, baik dari kapal maupun BBM yang masih berada di dalam kapal," terang Kamal.

Saat ini Polres Kabupaten Mamberamo Raya sementara melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Anggota kita disana sudah memanggil para ABK untuk dimintai keterangan guna mengetahui penyebab kebakaran," tandasnya. *