KKB Bukan Ancaman Bagi TNI-POLRI

Ilustrasi TNI-POLRI

JAYAPURA-Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menerangkan, pihak kepolisian dan TNI tidak akan gentar dengan gangguan dan ancaman yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di beberapa wilayah pegunungan Papua.

Sebab, Polri dan TNI hadir untuk melindungi masyarakat sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 di Papua dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami anggota TNI/Polri siap akan menghadapi oknum yang akan mengganggu situasi kamtibmas termaksud kelompok berenjata. Segala resiko yang nanti terjadi kami sudah siap,” tegasnya ketika diwawancarai, Rabu (10/4) sore.

Lanjut Kamal, menghimbau kepada masyarakat jangan perlu takut terhadap ancaman yang akan dilakukan olek kelompok-kelom yang akan mengganggu stabilitas keamanan termaksud kelompok sparatis.

“Kami TNI/POlri ada untuk memberikan kenyaman bagi masyarakat, dengan demikian masyarakat tidak perlu takut dengan berbagai ancaman. Kami siap memberikan kenyamanan dan keamanan,” terangnya.

Sementara itu perlu diketahui wilayah Papua masuk dalam kategori daerah paling rawan saat pemilihan umum 2019 mendatang. Bukan hanya karena kondisi geografis yang sulit dan factor cuaca yang kerap tak mendukung, namun juga ancaman dari kelompok kriminal bersenjata di sejumlah daerah di wilayah setempat. Seperti di Kabupaten Puncak, Lanny Jaya, Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga.

Tercatat kelompok kriminal bersenjata telah terlibat dalam 33 kasus penembakan  pada tahun 2018 hingga Maret 2019.  Aksi kelompok ini menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 23 warga sipil dan 12 aparat keamanan dari TNI serta Polri. *