SORONG-Sebelum menjadi bagian alat pertahanan di Armada III, ABK KRI Teluk Lada 521 melakukan pelatihan penyelamatan kapal di Komando Latihan Koarmada II, Ujung Surabaya, Selasa (9/4). 

Dalam rilis yang diterima, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, menjelaskan bahwa kapal tersebut merupakan KRI terbaru produksi anak bangsa yang pertama kali masuk di jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada III. Sebagai pengawak pertama KRI harus benar-benar memahami tentang fungsi azasi kapal tersebut.

Dalam konteks operasi, kapal jenis Landing Ship Tank ini secara teknis memiliki fungsi sebagai kapal angkut personel dan material.
Untuk itulah, seluruh ABK KRI Teluk Lada-521 melaksanakan berbagai macam latihan untuk meningkatkan profesionalisme dan keterampilannya.

Latihan tersebut dipimpin Komandan Komando Latihan Koarmada III Kolonel Laut (P) Ridwan Prawira serta pelatih dan instruktur yang sarat pengalaman pada latihan bersama multilateral Rimpac 2018 di Hawai. 
Latihan yang berstandar Naval Training, NATO tersebut diawali dengan teori dan ujian tulis berbagai materi, diantaranya organisasi Penyelamatan Kapal, penggunaan berbagai alat seperti pemadaman kebakaran ringan sampai kebakaran besar, prosedur penanggulangan kebocoran di kapal, penanganan korban kebakaran.

Sebelumnya, ABK KRI Teluk Lada-521 telah melaksanakan juga latihan di Laut Jawa dan Pantai Banongan untuk menguasai  dengan benar prosedur operasional secara taktis maupun teknis embarkasi dan debarkasi melalui bowdoor rampha, pendaratan heli, beaching dan retrack. Sejumlah latihan dilaksanakan dengan penuh semangat untuk senantiasa memberikan yang terbaik untuk TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara tercinta.*