2.042 Surat Suara Gantikan 2.951 Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kota sorong (kanan) didampingi petugas Bawaslu Kota Sorong saat mengecek surat suara pengganti/Ola

SORONG-Sebanyak 2.042 surat suara pengganti 2.951 surat suara Pemilu serentak 2019, telah diganti dan telah berada di gudang milik KPU Kota Sorong, Papua Barat, Senin (8/4).

Ketua KPU Kota Sorong, Roberth Yumame, mengatakan penggantian surat suara setelah menyurat dan melakukan kordinasi dengan KPU Papua Barat dan KPU RI. Sehingga akhirnya surat suara pengganti itu dicetak di percetakan yang ditunjuk KPU.

“Dari kebutuhan total kita keseluruhan sekitar 700 ribu sekian, setelah penyortiran ada 2.951 surat suara rusak. Tapi setelah dihitung secara riil kebutuhannya 2.042 kertas suara . Itu yang membuat kami dan bawaslu kordinasi dengan KPU Papua Barat dan KPU RI, dan akhirnya surat suara pengganti dicetak dan telah kami ambil kemarin,” terang Roberth Yumame.

Dijelaskan oleh Yumame bahwa penyebab kertas suara rusak afa beberapa hal, seperti tulisan tidak jelas, ada noda tinta atau gambar dan warna yang tidak sesuai. Sedangkan kertas suara yang telah dinyatakan rusak, Yumame mengakui masih menyusun juknis sesuai SOP untuk memusnahkan 2.951 surat suara rusak. "Kami masih menyusuk juknisnya, lagian disini dijaga pengamanan. Yang bisa masuk hanya hama," tutur Yumame.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Sorong, James Kastanya, mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan, sejak penyortiran, pelipatan surat suara hingga mendapat temuan ribuan surat suara yang rusak.

“Kami tetap melakukan pemantauan dan pengawasan, sampai ada temuan ribuan surat suara yang rusak. Dan kini surat suara pengganti itu telah tiba di sorong, kami juga kawal hingga sampai di gudang KPU kota Sorong,”terangnya.

James berharap, agar dalam penyortiran surat suara, Panwas disetiap distrik dapat dilibatkan agar saat distribusi tidak mengalami kendala.
"Waktu sudah mepet sekali ini. Jadi Saya harap panwas disetiap distrik dapat dilibatkan," harap James. *