JAYAPURA - Wakil Bupati Kabupaten Nabire, Amirullah Hasyim kepada Humas Kanwil Papua menyatakan bahwa pihaknya sangat siap untuk membangun Kantor Imigrasi di Nabire.

Alasannya, berbicara soal pengawasan orang asing terkhusus yang berada di Nabire, diharapkan agar dapat terdata dengan baik sehingga memudahkan untuk diketahui keberadaannya, baik turis ataupun pekerja dan sebagainya.

"Saya kira kantor Imigrasi sangat penting berada di Kabupaten Nabire terutama pada pelayanan pwngurusan paspor dari pada harus ke Biak kan buang biaya," Kata Amirullah dalam rilisnya, (27/3).

Dirinya juga mengatakan, di Nabire merupakan tempat paling strategis bagi wilayah Meepago wilayah tengah.

"Kami dari pemerintah juga sangat perhatian terkait masalah Keimigrasian. Terkait masalah sarana, prasarana dan SDM, harus ada pelatihan untuk peningkatan SDM lebih khusus pada bagian Keimigrasian masalah pengawasan WNA," jelasnya.

"Kami sangat-sangat siap dan respon dengan baik untuk membantu mefasilitasi keimigrasian yang ada di Nabire cabang dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Biak," sambungnya.

Kepala Kantor Kelas II TPI Biak, Edward Infaindan mengaku bersyukur dengan dikukuhkan Timpora tingkat Distrik Kab Nabire, hal ini akan sangat memudahkan intensitas komunikasi dengan unsur Timpora guna bersama melaksanakan lengawasan orang asing di Nabire.

Menurut Infaindan, pentingnya dilantik Kadistrik sebagai bagian dari Timpora karena mereka merupakan garda terdepan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan harus diutamakan.

"Kami juga langsung membentuk grup WhatsApp Timpora untuk memudahkan komunikasi kami. Terkait Unit Kerja Keimigrasian yang akan dibentuk di Kabupaten Nabire, kami mendukung progres dari Kepala Divisi Imigrasi, segala upaya telah kita lakukan dan menunggu respon dari Pemerintah Kabupaten Nabire," tandasnya. *