Kitong Bisa Peduli Banjir Bandang Sentani

Penyaluran bantuan ke posko bantuan di daerah Pos 7 Sentani/Istimewa

JAKARTA-Kitong Bisa Learning Center (KBLC) Jayapura telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Jayapura, Provinsi Papua, sejak banjir melanda sembilan kelurahan di kecamatan Sentani pada Sabtu (16/3) lalu.

Melalui program “Kitong Peduli Banjir Bandang Jayapura”, KBLC Jayapura telah berhasil mengumpulkan donasi lebih dari 20 juta rupiah dari berbagai penjuru Indonesia, hingga Jumat (22/3), dan semua dana tersebut telah disalurkan kepada korban dalam wujud bahan makanan siap saji, bahan makanan mentah seperti telur, beras dan bumbu dapur, peralatan memasak seperti kompor, wajan, dan panci, peralatan makan, susu, obat-obatan, dan perlengkapan bayi. Bantuan yang dikirimkan masih terus bertambah. Banjir bandang di Sentani Jayapura tersebut terjadi sejak Sabtu (16/3) dan memakan korban ratusan korban jiwa, puluhan orang hilang dan ribuan orang mengungsi.


Foto: Kitong Bisa Learning Center menyerahkan bantuan  kepada pengungsi di Gereja Jemaat Efrata Pos 7 Sentani/Istimewa 

“Kami menyalurkan bantuan ke posko bantuan di daerah Pos 7 di mana jumlah orang yang mengungsi berjumlah kurang lebih 200 jiwa. Selain itu kami juga mendistribusikan bantuan ke kampung Kensou yang letaknya di seberang danau Sentani dengan jumlah penduduk sekitar 50 jiwa termasuk anak-anak,”ujar Meyrlin Anggai, Pimpinan Kitong Bisa Learning Center (KBLC) Jayapura kepada wartaplus.com, Sabtu (23/2) pagi.

Meyrlin mengatakan bantuan-bantuan tersebut didistribusikan oleh anak-anak muda Papua yang menjadi relawan di Kitong Bisa. Ronald Kapisa dan Roberto Monim, ketua relawan KBLC Jayapura menuturkan, bahwa selain memberikan bantuan material, para relawan juga memasang tenda pengungsian darurat, dan para relawati yang sudah terlatih akan memberikan layanan pelepasan trauma paska bencana.

KBLC Jayapura sendiri merupakan bagian dari Yayasan Kitong Bisa nasional yang telah berdiri sejak 2009. Yayasan Kitong Bisa memberikan pendidikan gratis untuk lebih dari 500 anak-anak Papua di pusat belajar di lima tempat yang berbeda di Tanah Papua.

Tempat-tempat tersebut mulai dari Yapen, Jayapura, Fak Fak, Raja Ampat hingga Merauke. Tahun ini Yayasan Kitong Bisa akan membuka pusat belajar baru di Biak, Manokwari, Sorong, dan Waropen. 

Meyrlin mengatakan KBLC Jayapura memiliki dua cabang di Entrop dan Dok. 8 dengan total 80 anak didik. Hingga saat ini, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar walaupun banjir belum surut karena hujan lebat yang terus menerus di Jayapura. “Di samping itu, masih terjadi longsoran terus menerus hingga saat ini,” ujar Roberto Monim, ketua relawan KBLC Jayapura.

Ronald Kapisa, atas nama KBLC Jayapura berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang aktif dan responsif dalam membantu korban banjir bandang. Tim relawan juga berterima kasih kepada individu maupun komunitas yang berada di dalam dan luar Papua yang mengirimkan donasi melalui Kitong Bisa LC Jayapura.

Hingga saat ini, KBLC Jayapura masih menerima donasi baik berupa barang maupun uang untuk pelaksanan penyembuhan trauma untuk anak-anak Pasca Bencana. Donasi uang bisa ditransfer ke nomor rekening 0798230322 (BNI) atas nama Meyrlin Anggai. Adapun donasi barang bisa dikumpulkan di KBLC Jayapura di Komplek Pemda 1 No. 44, Entrop, Jayapura Selatan.*