25 Kampung dengan Ribuan Rumah di Pinggiran Danau Sentani Terendam Banjir

Salah satu kampung yang berada di pinggiran Danau Sentani yang terendam akibat luapan banjir/Cholid

JAYAPURA – Ribuan rumah milik warga yang berada di di pinggiran Danau Sentani terendam air setinggi pinggang orang dewasa akibat luapan danau pascabanjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menerangkan akibat luapan air danau pascabanjir bandang Sabtu (16/3) lalu tercatat ada ribuan rumah warga yang terendam air setinggi pinggang orang dewasa dengan 25 lokasi berbeda.

“Dari hasil pengecekan atau survei lokasi pemukiman oleh Tim Dit Polairud Polda Papua yang berada di Danau Sentani, terdapat 25 kampung yang terkena dampak luapan danau,” terangnya, Kamis (21/3) pagi.

Katanya, 25 kampung yang terkena dampak luapan danau akibat banjir bandang antara lain yakni Doyo Lama (pinggiran danau), Sosiri, Yakonde, Dondai, Kwadeware, Bambrongko, Simporo, Kameyaka, Abar, Atamali, Putali, Sereh, Ifar Besar, Yoboi, Hobong, Yahim, Yobe, Ifale, Nendali, Asei Besar, Ayapo, Puay, Asei Kecil, Nolokla, dan Kampung Yokiwa.

“Saebagian besar warga yang berada di 25 kampung yang terendam air sudah meninggalkan rumah, namun ada juga warga yang masih bertahan dengan alasan menghindari aksi penjarahan,” ungkap Kamal.

Kamal menambahkan, saat ini perkembangan situasi pascabencana di wilayah Sentani masih terpantau aman dan tim terpadu dari TNI / Polri dan intansi terkait masih melakukan pencarian korban di titik-titik terjadinya bencana dan mencari lokasi-lokasi terisolir pascaterjadinya bencana alam banjir alam di Kabupaten Jayapura.

“Untuk laporan terbaru akan dilaporkan selanjutnya sesuai adanya perkembangan situasi dan bertambahnya jumlah korban yang ditemukan dan jumlah pemukiman atau kampung yang terkena dampak dari terjadinya banjir bandang tersebut,” ucap Kamal. *