Kemenhan Ajak Komponen Masyarakat Sorong Bela Negara

Direktur Komcat Kemenhan (tengah) disambut tarian khas Papua setibanya di Kota Sorong/Ola

SORONG-Kementerian pertahanan RI, melakukan Road Show Kesiapan Sumber Daya Pertahanan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (19/3).

Direktur Komcat Kemenhan RI,
Brigjen TNI Untung Waluyo, menuturkan bahwa tujuan road show untuk memberikan pemahaman substansi mengenai RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara meliput konsep sumber daya nasional, bela negara, komponen pendukung, komponen cadangan dan mobilisasi atau demobilisasi melalui tinjauan dari aspek politik dan hukum. 

"Semangat bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan adalah tugas bersama seluruh rakyat. Setiap warga negara harus turut serta melakukan bela negara dalam rangka memperkuat pertahanan nasional. Membela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara seperti yang diamanatkar Pasal 27 dan 30 UUD 1945,"ujarnya.

Dikatakamnya, bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara. Dalam keseharian setiap warga negara harus diisi dengan kerja keras sesuai profesi kita sebagai abdi negara, berbuat yang terbaik, rela berkorban demi kecintaannya pada bangsa dan negara dan menumbuhkan semangat nasionalisme.

Juga kata dia, menumbuhkan semangat nasionalisme bukan hal yang mudah dilakukan ditengah keragaman budaya, agama, adat istiadat ras dan lainnya.

"Disinilah perlunya kembali menyadarkan akan pentingnya Pancasila sebaga ideologi negara. Pancasila dapat menyatukan keragaman bangsa, menjaga keutuhan wilayah dan persatuan seluruh rakyat Indonesia hingga saat ini Kementerian Pertahanan RI dalam kerangka keutuhan NKR| tersebut. Secara konsisten berupaya untuk menjalankan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahur 1945, yaitu dengan menata dan mengelola seluruh sumber daya nasional untuk dimanfaatkan sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat, "terang Untung.

Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh sejumlah Pejabat tinggi TNI, Polri, juga dihadiri oleh akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan LSM.*