MANOKWARI- Lembaga Masyarakat Adat (LMA) wilayah I Manokwari Raya yang meliputi tiga daerah yakni kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak (Arfak) melaksanakan musyawarah adat pada 15 Maret 2019.

Ketua panitia musda LMA Manokwari Raya, Gidzon Mandacan S.Hut menjelaskan, terselenggaranya musda itu untuk memastikan nama-nama tokoh adat yang berintelektual mengikuti seleksi calon anggota DPR Otsus jalur pengangkatan.

Dari musda itu, kata Gidzon telah disepakati 12 nama yang direkomendasikan kemudian akan didaftarkan kepada panitia seleksi Kesbangpol Setda Provinsi Papua Barat.

Dimana nama-nama tersebut masing-masing 4, yakni kabupaten Mansel, 4 nama dari Pegaf dan 4 nama lagi dari Manokwari.

"Musda LMA dilaksanakan bukan untuk mengklaim satu pihak kelompok suku dari Manokwari Raya, tetapi silahkan LMA lainnya di daerah Papua Barat untuk juga mengusulkan calon masyarakat dari masing-masing wilayah adat sesuai mekanisme," kata Gidzon kepada wartawan, Minggu (17/3/2019).

Dia mengatakan, nama-nama calon yang akan diusulkan sudah disepakati dan nanti diserahkan kepada Kesbangpol Senin atau Selasa pada minggu depan.

Ditanya salah satu nama incumben anggota DPR otsus Papua Barat, Maurits Saiba, kata Gidzon sudah masuk dalam 12 nama tersebut.

Kata dia, kenapa Maurits Saiba masuk dalam 12 nama itu, alasan sederhana saja bahwa yang bersangkutan adalah tokoh intelektual Arfak yang juga berkorban untuk daerah Papua Barat, termasuk perjuangkan fraksi otsus hadir di DPR Papua Barat saat ini.

Hanya saja, kata dia, 12 nama tersebut tidak serta merta langsung jadi anggota DPR, tetapi harus mengikuti tahapan seleksi dari panitia yang dibentuk oleh Kesbangpol. *