Solidaritas Mama-mama Pedagang Papua Hadirkan Anggota Fraksi Otsus pada FGD di Sorong

Solidaritas perlindungan dan pemberdayaan mama-mama pedagang asli Papua foto bersama/istimewa

MANOKWARI- Solidaritas perlindungan dan pemberdayaan mama-mama pedagang asli Papua di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat melaksanakan fokus grop diskusi (FGD) tentang ekonomi.

Kegiatan itu turut diundang anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat untuk hadir dan turut membahas persoalan yang saat in menjadi masalah bagi mama-mama pedagang asli Papua di Sorong Raya.

Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat Yan Anthon Yoteni setelah pertemuan mengemukakan bahwa, persoalan mendasar bagi mama-mama pedagang asli Papua di Sorong Raya adalah menyangkut hak mendapat tempat layak berjualan, bantuan pemerintah, dan pemberdayaan dengan dana otsus.

Pertemuan yang berlangsung Jumat (8/3) siang itu, telah hadir anggota DPR  untuk mendengar langsung apa yang menjadi persoalan mereka selama ini. Lalu bagaimana DPR mengambil langkah untuk menjawab apa yang saat ini menjadi masalah bagi mama-mama pedagang Papua di Sorong.

"Jadi, kehadiran DPR sesuai aspirasi dari mama-mama pedagang Papua ini, dan salut bagi mereka karena telah melaksanakan FGD yang sangat bermanfaat ini," ungkap Yoteni, Jumat (8/3).

Sekretaris LMA Papua Barat George Dedaida apresiasi kegiatan FGD tersebut, namun Ia menyarangkan kepada DPR Papua Barat melalui fraksi otsus untuk pertanyakan Wali Kota Sorong tentang bantuan payung dengan sumber dana otsus kepada pedagang non-Papua di Sorong.

"DPR tolong menegur Wali Kota Sorong terhadap bantuan payung yang diserahkan kepada pedagang non Papua di Sorong, sebab bantuan itu tidak tepat sasaran," pesan George. *