Sambut Hari Raya Nyepi, Ratusan Umat Hindu Gelar Pawai Ogoh-Ogoh

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, saat melepas rombongan pawai ogoh-ogoh di halaman kantor bupati sentani/ Andy

JAYAPURA – Dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun baru saka 1941, ratusan umat Hindu yang ada di Kabupaten Jayapura menggelar pawai ogoh-ogoh dengan mengambil rute dari kantor bupati Jayapura menuju Pura Agung Giri Cycloop di kompleksYonif 751/ VJS Sentani.

Pawai ogoh-ogoh ini dilepas langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awaitouw di dampingi Ketua Panitia Hari Raya Nyepi, Didik Widya Putra disaksikan ratusan umat Hindu yang ada di Kabupaten Jayapura.

Tiga ogoh-ogoh raksasa ditandu puluhan orang ini diarak sepanjang Kota Sentani sambil menggerakan bambu penyangga mengikuti irama yang dimainkan.

Ketua Panitia Hari Raya Nyepi, Didik Widya Putra, mengatakan, pawai ogoh-ogoh ini merupakan simbol untuk membuang sifat buruk yang ada pada manusia dan mengusir roh jahat yang ada di lingkungan sekitar.

“ Ini adalah bentuk simbolis untuk membuang kekotoran dan membuang sifat-sifat buruk yang ada pada diri manusia, sehingga dengan ogoh-ogoh ini kita sirnakan segala malapetaka yang ada di lingkungan sekitar, baik di rumah maupun di kantor,” kata Didik Widya Putra kepada wartawan di sela-sela kegiatan.

Didik menambahkan, di momentum hari raya Nyepi tahun baru saka 1941, umat Hindu yang ada di Papua diminta untuk mensukseskan Pemilu yang aman dan damai.

“ Tahun ini merupakan tahun Pemilu, sehingga kami menghimbau kepada seluruh umat Hindu di wilayah Papua harus turut mensukseskan Pemilu yang aman dan damai. Kita boleh berbeda pilihan, tapi kita tetap satu tujuan yakni membangun bangsa agar disegani oleh bansa lain,” imbaunya.

Ia juga berpesan agar umat Hindu selalu membangun kerukunan dan menjaga toleransi antar umat beragama.

“ Latar belakang kita berbeda suku, ras dan agama, tapi mari kita menjaga kerukunan di Papua dan khususnya di Kabupaten Jayapura ini,” ajaknya.