Wali Kota Sorong Terkejut Sebutan Kota Bajingan

Wali Kota Sorong Lambertus Jitmau/Ola


SORONG-Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau terkejut dengan penyebutan Kota Bajingan untuk Kota Sorong yang selama ini terkenal dengan slogan Kota Bersih Sehat Aman dan Makmur (Bersama). "Ah Saya malah baru dengar sebutan itu. Jadi Saya belum bisa komentar," ujar Lambert usai menghadiri perayaan HUT Kota Sorong ke 19 tahun di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (28/2).

Salah satu penggiat literasi dari pemuda bermakna Kota Sorong, Nurhayu mengatakan bahwa pelebelan nama Kota Bajingan tidak pantas disematkan untuk Kota Sorong. "Kata Bajingan berarti sangat negatif. Oleh karena itu, Kami terus mensosialisasikan agar jangan lagi menggunakan penyebutan Kota Bajingan. Lebih baik Kota Bersama. Bersih, Sehat, Aman dan Makmur. Selain itu Bersama juga bagus sebagai satuan kata yaitu Bersama dalam membangun Kota Sorong," ujarnya.Oleh karena itu, dirinya bersama komunitas pemuda lainnya berupaya untuk mengeliminasi kata Kota Bajingan menjad Kota Bersama.

Salah satu warga, Yance mengatakan bahwa penyebutan Kata Banjingan pada Kota Sorong sering disebutkan dalam keseharian terutama di media sosial oleh sejumlah orang karena kata Bajingan yang dimaksud berarti gagah, berani dan tangguh.

"Sebenarnya maksud penggunaan Kata Bajingan itu bukan Bajingan arti sesungguhnya, tapi kata - kata gaul anak Sorong. Biasa tong bilang, Bajingan kalau ada sesuatu yang hebat," tutur Yance.

Sementara itu, diusia ke 19 tahun Kota Sorong telah mengalami kemajuan diberbagai sektor. Diantaranya dibidang infrastruktur seperti bandara, pelabuhan dan reklamasi pantai. Sejumlah warga berharap di udia ke 19, tingkat keamanan di Sorong lebih ditingkatkan.

"Dulu tong jalan dimana saja rasa aman, sekarang mau jalan harus hati-hati. Begal dan jambret mengancam kami pengendara. Apalagi kalau sudah malam,"terang Olan salah satu warga Malanu.*