Tersulut Emosi, Teman Tikam Teman Hingga Tewas

Korban berada di lokasi kejadian sebelum dievakuasi/Humas

JAYAPURA - Adrianto alias Andre (19), warga Jalan Arafura Buti Kelurahan Samkai, Merauke, tewas seketika akibat ditikam temannya sendiri berinisial L yang tersulut emosi ketika terjadi cekcok mulut di Jalan Irian Seringgu, Minggu (24/2) dinihari pukul 02.30 WIT.

Korban tewas sebelum mendapatkan perawatan medis akibat luka tikam di dada dan perut menggunakan pisau (badik). Sementara pelaku, usai melakukan aksinya langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menuturkan, kasus penganiayaan itu bermula dari cekcok mulut dimana pelaku tidak terima ketika ditantang berkelahi oleh korban.

"Karena tersulut emosi, pelaku langsung mencabut badik yang berada di pinggang lalu menusuk korban di bagian perut dan dada yang mengakibatkan korban tewas seketika di lokasi kejadian," ungkapnya Minggu (24/2) sore.

Kata Kamal, dari keterangn saksi yang berada di lokasi kejadian, penikaman bermula ketika korban dan salah seorang saksi adu mulut, kemudian ditegur oleh pelaku. Lantaran korban tidak terima, ia langsung mengajak pelaku beradu fisik sembari mengeluarkan kata,  “ko ini kah orang Makassar, bukan berarti orang Makassar keras, ayo sudah kita baku singel”.

"Saksi yang berada di lokasi sempat melihat pelaku mengejar dan menikam korban sebanyak dua kali dan pergi meninggalkan korban," jelasnya.

Mantan Wakapolres Depok ini pun menambahkan, hingga saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Merauke dimana pelaku L masih dalam pengejaran.

"Anggota yang berada disana masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan, semoga cepat ditangkap," terangnya.

Pelaku akan dijerat pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia  dengan pidana penjara paling lama 7 tahun. *