Sejumlah Milenial Dikenalkan Dengan Gerakan Literasi Media

Ketua FJPI Papua Barat (kedua kanan) saat menyerahkan buku hasil karya 50 jurnalis perempuan kepada wakil Rektor UNIMUDA/Istimewa

SORONG -Jumlah milenial muda dari BP2IP dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong dikenalkan tentang literasi media oleh Kordinator Presidium FAA PPMI dapatigis redaktur Tempo, Agung Sedayu, penulis buku 2 jam bisa jadi hasilkan dan kordinator liputan daerah Liputan6.com, Harun Mahbub dan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Papua Barat, di samping antara wartawan difoto.com dan wartaplus.com di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (15/2).

Ketiga Nara sumber ini membahas tentang jurnalis, suka jurnalis dan cara mudah menjadi jurnalis yang profesional.

Gerakan literasi media ini juga mencoba untuk mengundang generasi baru untuk melawan kabar Hoax dan bijak dalam kampanye kabar baru.

"Berita Hoax itu dibuat oleh orang pintar tapi jahat dan disebarkan oleh orang baik tapi bodoh,"ujar Olha.

Pada kesempatan itu juga, Olha menyerahkan buku kisah jurnalis perempuan saat meliput Indonesia oleh 50 Jurnalis Perempuan Indonesia kepada pihak kampus. 

Wakil Rektor Unimuda, Doni Sudibyo. M.Pd mengatakan bahwa sebagai mahasiswa, ujung dari ujung adalah karya ilmiah termasuk pentingnya literasi media.

"Kita gunakan disegala bidang. Skill yang sangat kompleks, tidak semua orang bisa menyampaikam informasi yang benar. Ini menjadi kebanggan karena tidak semua universitas menjadi tuan rumah meet and greet. Terima kasih kepada para nara sumber yang telah berkunjung ke kampus kami,"sebut Doni.

Kegiatan Bertemu dan menyapa dilanjutkan dengan kegiatan lokakarya jurnalistik bagi kaum muda yang diadakan hari ini, Sabtu (16/2) dan Minggu (17/2) di ruang Keik Kok RRI Sorong.